Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tesla Siap Buka Kantor dan Showroom di Malaysia Tahun Ini
(Foto: istimewa)

Tesla Siap Buka Kantor dan Showroom di Malaysia Tahun Ini



Berita Baru, Jakarta – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, telah mempersiapkan kantor dan showroom di Malaysia yang akan beroperasi pada tahun ini. Kabar ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melalui akun media sosial pribadinya.

Ia menyampaikan bahwa Malaysia akan terus memperkuat komitmennya dalam mencapai target emisi karbon pada tahun 2050.

“Saya juga ingin mengucapkan selamat dan memberikan dukungan pemerintah atas pembukaan Kantor Pusat, Pusat Layanan, dan Pusat Showroom Tesla Elon Musk di Selangor tahun ini,” ujar Anwar seperti yang dikutip dari Tempo.co pada Sabtu (15/7/2023).

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa Malaysia memiliki rencana dan ekosistem yang komprehensif terkait mobil listrik. Selain itu, negara tersebut memiliki sumber daya yang kompetitif untuk mendukung industri energi bersih.

Tesla akan diklasifikasikan sebagai mobil listrik impor Completely Built-Up (CBU) di Malaysia, sehingga mendapatkan pembebasan bea masuk dan cukai penuh. Insentif ini diberikan guna mempromosikan adopsi mobil rendah karbon dan mendukung pengembangan kendaraan listrik di Malaysia.

Selain itu, pengguna mobil listrik juga akan mendapatkan pembebasan pajak jalan 100 persen hingga 31 Desember 2025. Mereka juga berhak mengajukan keringanan pajak penghasilan individu hingga Rp 8,27 juta untuk biaya terkait pemasangan, sewa, dan pembelian fasilitas mobil listrik dalam tahun penilaian 2023.

Selain insentif tersebut, perusahaan yang menyewa mobil listrik non-komersial juga dapat mengklaim pengurangan pajak atas jumlah sewa hingga RM300.000 atau setara dengan Rp 992,5 juta mulai dari tahun penilaian 2023 hingga 2025.

Dengan kehadiran Tesla di Malaysia, diharapkan adopsi dan penggunaan mobil listrik di negara tersebut semakin meningkat, serta mendorong perkembangan industri kendaraan beremisi rendah untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.