Ternyata Latihan Fisik Lebih Efektif Ketimbang Meditasi untuk Kesehatan

Berita Baru , Inggris – Program latihan kesadaran yang sedang tren di masa sekarang ini dinilai tidak efektif untuk semua orang. Meditasi dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan tetapi olahraga mungkin sama efektifnya.

Dilansir dari Dailymail.co.uk , Latihan kesadaran (meditasi) melibatkan duduk diam dan fokus pada pikiran Anda saat ini, dan dikatakan membantu mengurangi kecemasan, stres, dan depresi.

Sekarang, sebuah penelitian telah memperingatkan bahwa manfaat kesehatan mental ini tidak berlaku untuk semua orang.

Peneliti dari University of Cambridge mengatakan bahwa kita tidak boleh menganggap latihan kesadaran bekerja untuk semua orang, dan menyoroti bahwa olahraga fisik mungkin sama efektifnya untuk beberapa orang.

Perhatian meliputi duduk diam dan fokus pada pikiran, suara, dan sensasi Anda pada saat ini.

Ini sering disebut-sebut sebagai alat universal untuk meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Uji coba kontrol acak (RCT) telah dilakukan di seluruh dunia untuk menentukan apakah hasil riset ini, tetapi hasilnya bervariasi.

Sekarang, para peneliti di University of Cambridge telah meninjau studi ini untuk memberikan kesimpulan yang lebih kuat.

Dr Julieta Galante berkata: “Untuk orang dan lingkungan pada umumnya, melatih kesadaran tampaknya lebih baik daripada tidak melakukan apa pun untuk meningkatkan kesehatan mental kita, terutama dalam hal depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis.” Pada Senin (11/01).

“Tapi kita tidak boleh berasumsi bahwa ini berhasil untuk semua orang, di mana pun.”

Orang sering mempraktikkan kesadaran diri dalam lingkungan komunitas seperti universitas, tempat kerja, atau kursus privat.

Para peneliti mengidentifikasi 136 RCT, yang melihat apakah kesadaran dalam lingkungan komunitas dapat meningkatkan kesehatan mental.

Uji coba ini melibatkan 11.605 peserta berusia 18 hingga 73 tahun dari 29 negara, lebih dari tiga perempat (77 persen) di antaranya adalah perempuan.

Para peneliti menemukan dalam banyak kasus latihan kesadaran memang mengurangi kecemasan, stres, dan depresi dibandingkan dengan tidak melakukan apa-apa.

Tetapi di lebih dari satu dari 20 pengaturan percobaan, hal tersebut tidak berhasil.

Dr Galante berkata: “ Pelatihan kesadaran di masyarakat perlu dilaksanakan dengan hati-hati.”

“ Kursus kesadaran komunitas harus menjadi salah satu pilihan di antara yang lain, dan rentang efek harus diteliti saat kursus diterapkan dalam pengaturan baru.”

Bisa juga meditasi bekerja paling baik untuk orang yang sangat tegang untuk memulai sesuatu misalnya.

Dr Galante berkata: “Kursus yang paling berhasil mungkin ditujukan untuk orang-orang yang paling stres atau dalam situasi stres, misalnya petugas kesehatan, karena mereka tampaknya melihat manfaat terbesar dalam latihan tersebut.”

Jika dibandingkan dengan aktivitas perasaan baik lainnya seperti olahraga, latihan kesadaran penuh tidak lebih efektif, para peneliti juga menemukan.

Rekan penulis profesor Peter Jones berkata: “ Meskipun perhatian sering kali lebih baik daripada tidak melakukan tindakan apa pun, kami menemukan bahwa mungkin ada cara efektif lain untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental kita, seperti olahraga fisik.

“ Dalam banyak kasus, ini mungkin terbukti menjadi alternatif yang lebih cocok jika lebih efektif, lebih dapat diterima secara budaya atau lebih layak atau hemat biaya untuk diterapkan. Kabar baiknya adalah sekarang ada lebih banyak pilihan.”

Jumlah kelas latihan kesadaran yang ditawarkan telah melonjak secara signifikan selama beberapa tahun terakhir dan terutama sejak awal pandemi COVID-19.

Sementara keefektifan kursus online belum ditentukan, penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa mereka berhasil, meskipun kurangnya kontak langsung.

Dr Galante berkata: “ Jika efek dari kursus kesadaran online sangat bervariasi sesuai dengan pengaturan seperti rekan offline mereka, maka kurangnya dukungan manusia yang mereka tawarkan dapat menyebabkan masalah potensial.”

“Kami membutuhkan lebih banyak penelitian sebelum kami yakin tentang keefektifan dan keamanannya.”

Faktor-faktor lain mungkin bertanggung jawab atas variasi keberhasilan antar pengaturan, para peneliti mengingatkan.

Misalnya, di mana dan oleh siapa kursus dilaksanakan atau kepada siapa mereka menjadi sasaran, kemungkinan besar akan berdampak.

Dr Galante berkata: “ Teknik dan kerangka kerja yang diajarkan dalam kesadaran memiliki latar belakang yang kaya dan beragam, dari psikologi dan meditasi Buddhis awal hingga ilmu saraf kognitif dan kedokteran partisipatif.”

“ Interaksi antara semua faktor yang berbeda ini dapat diharapkan mempengaruhi seberapa efektif suatu program.”