Terima Kunjungan Pengusaha Jepang, Bupati Gresik Teken MoU Ekspor Produk UMKM
Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima kunjungan dari Atase Keuangan KBRI Tokyo Sonny Surahman Ramly, beserta sejumlah pengusaha dari Jepang. Rombongan dijamu di kompleks Rumah Dinas Bupati Gresik, Sabtu (2/7).
Pertemuan berlangsung hangat. Bupati Gus Yani tidak sendiri, orang nomor satu di Gresik itu didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budi Kismulyanto, Ketua Dekranasda Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, asisten dan staf ahli serta kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Gresik.
Kunjungan ini, sejatinya merupakan kunjungan kedua kalinya KBRI Tokyo di Kabupaten Gresik. Pada kesempatan ini, Atase Keuangan KBRI Tokyo Jepang, Sonny Surahman Ramly, beserta rombongan pun diajak untuk melihat secara langsung pameran UMKM yang digelar di Pendopo Kabupaten Gresik.
Dalam kunjungan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Koperasi Kriya Giri Sejahtera asal Desa Domas, Kecamatan Menganti dengan buyer dari Jepang.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen untuk selalu mendorong UMKM khususnya bagi masyarakat Gresik.
“Kolaborasi yang salah satunya dalam program Berani Ekspor, akan terus kita lakukan. Kita tidak pernah lelah dalam memberikan perhatian kita terhadap pelaku UMKM. Mudah-mudahan apa yang kita bangun menjadi sebuah ekosistem percepatan perbaikan ekonomi,” kata Bupati Gus Yani.
Dia menambahkan bahwa hal tersebut juga didukung dengan arahan dari Presiden Joko Widodo terkait dengan belanja modal. Presiden dalam arahannya sudah sangat lugas mengatakan bahwa belanja modal daerah diharapkan terbelanjakan dengan produk lokal, yakni dengan satu sistem e-katalog.
“Bahasa sederhananya adalah bagaimana kita di pemerintahan mampu membantu tetangga-tetangga yang ada di sekitar kita, ketika tetangga tersebut adalah pelaku UMKM. Melalui_e katalog_ ruang itu terbuka, pemberdayaan masyarakat di era sekarang bisa lebih mudah, tinggal produknya masuk e katalog, kita tinggal klik saja bisa belanja dengan menggunakan anggaran pemerintah daerah,” terang Bupati Gus Yani.
“Ini menjadi semangat kita, khususnya Diskoperindag agar terus melakukan sosialisasi agar pelaku UMKM kita apapun produknya silahkan dimasukkan di e katalog,” imbuh dia.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu juga menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Gresik, dimana salah satunya adalah kawasan ekonomi khusus (KEK) yang terintegrasi dengan pelabuhan internasional dalam pengiriman logistik via laut yang bisa melakukan pengiriman antar negara.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Micronesia, Ir Heri Akhmadi melalui Atase Keuangan KBRI Tokyo menyampaikan, KBRI Tokyo berkomitmen untuk meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia ke Jepang.
“Terutama produk UMKM, mengingat sumber daya bahan baku dan pekerja UMKM adalah murni pembedayaan sumber daya dalam negeri. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.