Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir, BNPB Persilahkan Pengungsi Kembali ke Rumah

Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak memperpanjang status tanggap darurat bencana gempa. Oleh karena itu, sejak hari ini Rabu (21/12/2022) status dilanjutkan ke masa transisi darurat pemulihan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat pemerintah daerah dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

“Masa tanggap darurat bencana gempa bumi Cianjur berakhir hari ini, Selasa 20 Desember 2022. Pemerintah daerah akan melanjutkan ke tahap masa transisi darurat pemulihan,” kata Fatah dalam keterangan resminya, Selasa (20/12/2022).

Fatah menyebutkan, selama masa transisi, pemerintah akan tetap memperhatikan korban gempa yang masih bertahan di tenda pengungsian.

“Kita melakukan upaya penanganan bencana dan pemenuhan kebutuhan bagi korban di tenda-tenda komunal, karena pengungsian masih ada. Ini menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk menata karena hunian mereka rusak terdampak gempa,” ujar dia.

Namun dalam masa transisi, kata Fatah, pengungsi secara bertahap diimbau untuk meninggalkan tenda pengungsian komunal dan kembali ke rumah masing-masing.

Khusus untuk warga yang rumahnya rusak sedang atau berat dan tidak bisa ditinggali lagi, pemkab menyiapkan tenda keluarga untuk para korban bencana gempa.

“Sejak jauh hari sudah diimbau untuk kembali secara bertahap ke rumah masing-masing. Kalau yang tidak bisa ditempati, kami siapkan tenda keluarga,” ujarnya.

Disebutkan Fatah, hal itu dilakukan agar warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga tidak berlama-lama di pengungsian dengan mengandalkan bantuan.

“Kita akan melakukan sosialisasi ke warga agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari tidak selalu mengandalkan bantuan dan diam di pengungsian,” tandasnya.

Pada hari terakhir tanggap darurat gempa bumi di Cianjur, Selasa 20 Desember 2022, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah di lokasi tanah longsor di Kampung Cugenang RT 03 RW 01, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.  

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Cianjur, Inspektur Dua Nanang Suryana, menjelaskan, kedua jenazah ditemukan di lokasi yang sama di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Menurut Nanang, kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur untuk diidentifikasi. 

“Jenazah itu ditemukan di lokasi pencarian Kampung Cugenang RT 03 RW 01, Desa Cijedil. Jenazah itu langsung dievakuasi petugas SAR gabungan,” ujar Nanang saat konferensi pers di RSUD Sayang Cianjur, Selasa 20 Desember 2022.