Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pandu Riono
Pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (Epidemiolog UI) Pandu Riono. (Foto: Dok. Pribadi)

Tak Ada Lonjakan COVID-19 Usai Nataru, Epidemiolog UI: Sudah Kebal



Berita Baru, Jakarta – Pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono berpandangan bahwa penanganan pandemi COVID-19 di tanah air sudah membaik.

Bahkan, Pandu menyebut dalam transisi yang terkendali. Hal itu ia ungkap dalam sebuah diskusi daring rilis survei, pada Minggu, 9 Januari 2022, kemarin.

“Lockdown bukan solusi tetapi buying time, setelah Agustus penurunan luar biasa dan sampai sekarang ndak ada lonjakan,” kata Pandu.

“Dunia bertanya kenapa Indonesia bisa seperti itu, bukan karena keajaiban juga karena penduduk Indonesia akhirnya punya kekebalan baik dari vaksinasi maupun pernah terinfeksi,” tambahnya.

Pandu mencontohkan, hampir 50 persen penduduk DKI sudah punya kekebalan dan sebagian besar sudah dilakukan vaksinasi oleh pemerintah.

“Saya pernah bilang kita beruntung sebagai bangsa sebagian penduduk Indonesia divaksinasi oleh Tuhan kemudian dibooster oleh Pemerintah, (oleh) Jokowi,” seloroh Pandu.

Lebih lanjut, bagi Pandu, giat vaksinasi Jokowi dan semua menteri ikut mencari vaksin layak diapresiasi. Sebab, dampaknya saat ini bisa dirasakan.

“Pada saat natal saya sudah membaca itu kenapa pemerintah mau melakukan PPKM level 3, saya bilang enggak perlu. Saya protes keras. Semua epidemiolog mengatakan ada gelombang ketiga, tidak ada saya bilang,” tutur Pandu

“Kenapa kok begitu, karena saya yakin dengan data yang saya miliki di DKI dan itu berlaku di seluruh Indonesia angkanya ndak jauh beda,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, perubahan kebijakan PPKM level 3 di seluruh RI ini diklaim sebagai langkah mencegah lonjakan kasus COVID-19 seperti di Akhir tahun 2020 lalu.

Namun, pemerintah akhirnya membatalkan kebijakan tersebut, sejumlah daerah bahkan menuai kerumunan, mobilitas warga tak terbendung.