Survei IPO: Prabowo 42,3%, Anies 34,2%, Ganjar 22,3%
Berita Baru, Jakarta – Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis data elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilpres 2024, menunjukkan bahwa paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih, menduduki posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 42,3 persen. Namun, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), semakin mendekati perolehan suara Prabowo-Gibran.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan capaian elektabilitas Prabowo dan Gibran mencapai 42,3 persen, namun perlu dicatat bahwa elektabilitas AMIN terus meningkat dan semakin mendekati paslon nomor urut 2. Selisih elektabilitas antara keduanya kini hanya 7,9 persen.
Dari data tersebut, 34,2 persen responden menyatakan sangat yakin kepada paslon AMIN, dengan 47,3 persen yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin, dan 1,4 persen tidak tahu. Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran, hanya 22,3 persen yang sangat yakin, 54,8 persen yakin, 15,2 persen tidak yakin, 3,8 persen sangat tidak yakin, dan 3,9 persen tidak tahu.
“Dalam konteks survei, kehadiran Cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres. Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen,” tambah Dedi.
Posisi ketiga dalam survei ini ditempati oleh paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dengan perolehan 21,5 persen. Dedi menjelaskan bahwa elektabilitas Mahfud MD justru menurunkan elektabilitas Ganjar sebesar 3,4 persen.
Survei IPO dilakukan mulai 1 Januari hingga 7 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden dengan kriteria telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun. Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung, dengan margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.