Suriah Memiliki Bukti Bahwa AS Melatih Teroris di Pangkalan Militer Al-Tanf
Berita Baru, Internasional – Kepemimpinan Suriah memiliki bukti bahwa Amerika Serikat melatih teroris di wilayah pangkalan militer Al-Tanf, kata Presiden Suriah Bashar Assad dalam sebuah wawancara dengan Sputnik.
Sputnik adalah kantor berita internasional pertama yang mewawancarai presiden Suriah tepat setelah pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada hari Rabu.
“Kami memiliki pertemuan langsung dengan kelompok teroris di dekat area Al-Tanf, dan tentu saja, kami tahu dari pertemuan ini dan dari tahanan dari mana mereka berasal. Al-Tanf mewakili seluruh kamp teroris, dan tidak ada tujuan lain. Apa artinya AS keluar dari kehadirannya di daerah ini di jantung padang pasir? Tidak diragukan lagi bahwa mereka memiliki kamp teroris yang menampung puluhan ribu orang dengan keluarga mereka,” kata Assad.
“Dari waktu ke waktu, AS mengirim orang-orang ini untuk melakukan serangan teroris terhadap tentara Suriah untuk membubarkan unit ke berbagai arah,” kata presiden.
“Kami yakin akan hal ini, buktinya benar-benar ada,” tambah Assad.
Namun, Bashar al-Assad percaya bahwa Amerika Serikat dapat memindahkan teroris dari Suriah ke Ukraina dalam upaya untuk menghadapi Rusia.
“Mengenai hal ini AS mengirim teroris dari Suriah ke Ukraina, kami tidak memiliki bukti, tetapi sudah bisa diduga. AS memindahkan teroris dari satu tempat ke tempat lain, selain fakta bahwa teroris bergerak sendiri. Tapi para teroris di Suriah adalah apa yang mereka sebut ‘teroris Islam,’ yang bersembunyi di balik agama. Tidak ada perang agama di Ukraina, tetapi mereka [teroris] ada di sana, dilihat dari video yang beredar di internet,” kata Assad.
Para pejuang ini tidak pergi ke Ukraina karena jihad, kata presiden, mencatat bahwa “pasti seseorang telah menempatkan mereka (di sana) dan tidak diragukan lagi ini dilakukan di bawah naungan Amerika Serikat dan agennya dari negara-negara Barat.”
“Ini adalah masalah umum yang terjadi sepanjang waktu dan tidak ada hubungannya dengan Suriah atau Ukraina, ini berkaitan dengan mekanisme tindakan Amerika dan negara-negara Barat dalam hal menggunakan terorisme sebagai agen mereka dalam perang yang mereka lakukan. Akhirnya, ada teroris yang dipindahkan dari daerah lain, termasuk dari Suriah, untuk berperang melawan Rusia di Ukraina,” tambah Assad.
Al-Tanf adalah pos kecil di Suriah tenggara di sepanjang jalan raya Baghdad-Damaskus. Pasukan AS telah menggunakan pangkalan untuk operasi kontraterorisme melawan kelompok teroris Negara Islam (dilarang di Rusia) dan untuk melatih pejuang Suriah setidaknya sejak 2016.