Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Stafsus Presiden Nilai Wajar Tagihan Listrik Melonjak
Staff Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia (Foto: Istimewa)

Stafsus Presiden Nilai Wajar Tagihan Listrik Melonjak



Berita Baru, Jakarta – Istana kepresidenan menyatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat beberapa waktu terakhir ini.

Kendati demikian, menurut Staff Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, sebenarnya kenaikan tagihan listrik itu wajar karena konsumsi yang jauh lebih banyak saat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah terutama selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pengendalian wabah virus corona (Covid-19).

“Masa pandemi yang mendorong diberlakukannya kebijakan PSBB menjadikan kegiatan kita lebih intens di rumah dan mengakibatkan penggunaan listrik yang juga turut mengalami peningkatan,” ujar Angkie, Selasa (09/6).

Secara teknis, lanjut Angkie, PLN juga telah menjelaskan faktor yang menyebabkan tagihan listrik menjadi tinggi selama PSBB. Salah satunya adalah terdapat sistem angsuran carry over selama tiga bulan untuk menjaga lonjakan tagihan akibat pemakaian yang lebih banyak dibanding sebelum PSBB.

“Untuk memantau penggunaan listrik di rumah serta pengaduan dan keluhan, PLN menyediakan beberapa cara penyampaian oleh warga,” katanya.

Yang bisa dilakukan masyarakat jika ada keluhan mengenai tarif, dia menyarankan, bisa disampaikan dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile atau memantau melalui tautan Pln.co.id, dan pusat kontak PLN 123. Selain itu, PLN juga menyediakan layanan baca meter melalui Whatsapp resmi ke nomor 081-22-123-123.