Sri Mulyani Susun Kerangka Ekonomi Makro 2025, Apa Bocorannya?
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah memulai pembahasan dan penyusunan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) sebagai dasar untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Proses ini menjadi bagian dari transisi pemerintahan Joko Widodo kepada pemerintahan selanjutnya, mengingat hasil real count Pilpres 2024 menempatkan Prabowo Subianto sebagai pemenang.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pembahasan ini juga akan melibatkan pemerintahan yang akan datang.
“Ya, memang nanti tidak terhindarkan nanti ada pembahasan dengan pemerintah sekarang dan yang akan datang,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/2/2024).
Bersama pejabat Kemenkeu, Menteri Sri Mulyani telah memulai penyusunan APBN 2025 sejak Senin (12/2/2024), dua hari sebelum pencoblosan Pemilu 2024. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @smindrawati, ia mengungkap bahwa diskusi telah dimulai terkait KEM-PPKF tahun 2025. “Pembahasan KEM-PPKF ini merupakan bagian dari langkah awal perancangan APBN tahun 2025,” kata Sri Mulyani pada Selasa (13/2/2024).
Menurut informasi, KEM-PPKF adalah dokumen resmi negara yang merinci gambaran dan skenario arah kebijakan ekonomi dan fiskal. Dokumen ini akan menguraikan perkembangan ekonomi global dan domestik serta perkiraan ekonomi ke depan. Dokumen tersebut menjadi asumsi dasar ekonomi makro yang akan menjadi landasan dalam menyusun arah kebijakan fiskal ke depan.
Dalam konteks ini, Sri Mulyani menyampaikan, “Tujuannya, untuk merespon dinamika perekonomian, menjawab tantangan, mengurai isu-isu strategis, dan mendukung pencapaian sasaran pembangunan.”