Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Smart Light Trap Insect, Terobosan Dispertan Gresik dan PENS Berantas Hama Serangga

Smart Light Trap Insect, Terobosan Dispertan Gresik dan PENS Berantas Hama Serangga



Berita Baru, Gresik – Dinas Pertanian (Dispertan) berkolaborasi dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuat terobosan inovasi alat pemberantas hama serangga dengan memanfaatkan teknologi. Alat itu adalah Smart Light Trap Insect, lampu cerdas perangkap hama serangga.  

Lampu berwarna ungu, kuning, biru hingga putih itu mampu menarik hama serangga sehingga tidak merusak tanaman. Lampu tersebut juga mampu menekan biaya produksi mengganti insectisida kimia. 

Tiang lampu memiliki tinggi 1,5 meter menyesuaikan dengan media tanam, pada tiang lampu bagian atas merupakan solar panel untuk menyerap sinar matahari menjadi energi listrik. Kemudian di bagian tengah ada tiga baterai dan alat untuk mengontrol nyala lampu. 

Lampu tersebut bisa diatur, misalkan mulai pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB. Kemudian warna nyala lampu juga bisa di atur. Pukul 17.00 sampai pukul 20.00 warna biru. Kemudian pukul 20.00 sampai 23.00 warna putih, kemudian pukul 23.00 hingga pukul 02.00 warna ungu dan sisanya warna kuning. 

Waktu dan warna lampu ini sudah sesuai dengan riset data dari Dispertan. Kapan serangga itu keluar sehingga sesuai dengan nyala lampu. Untuk warna, kuning disukai lebah, warna putih disukai hama wereng, lampu warna biru kepiting tanah. Pasalnya serangga memiliki mata tunggal dan majemuk. Jadi bisa membedakan warna lampu. 

“Panel surya bisa bertahan selama tiga hari jika tidak ada sinar matahari maksimal,” ucap ketua Pelaksana dan Dosen Elektro PENS, Indra Ferdiansyah.

Smart Lamp, kata Indra, baru pertama kali launching dan dipasang di Gresik. Kedepan rencananya akan diproduksi massal. 

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro menyebut, kolaborasi ini mendapat apresiasi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang telah memberikan penyuluh pelayanan terbaik bagi petani dengan lampu perangkap cerdas. Bisa mendeteksi seluruh hama serangga yang selama ini menjadi momok petani. 

“Ini merupakan salah satu terobosan mengamankan produksi. Penekanan populasi wereng bisa dikendalikan,” kata Eko. 

Data Dispertan tahun 2020 tercatat, hama wereng batang coklat 1.608 menyerang batang padi di Gresik. Diharapkan dengan alat ini makin digencarkan penggunaannya. Bisa dibeli melalui APBDes maupun DD. 

“Nantinya kita pasang banyak di lokasi masing-masing. Agar surplus pangan Kabupaten Gresik bisa kita pertahankan,” terangnya.