Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Siapkan Dana 40 Juta Dollar, India Tinjau Peralatan Militer Dari Israel

Siapkan Dana 40 Juta Dollar, India Tinjau Peralatan Militer Dari Israel



Berita Baru, Internasional – Pertahanan India Rajnath Singh meninjau peralatan militer dari Israel yang sebelumnya ditangguhkan di tengah ketegangan dengan China di daerah perbatasan, Ladakh Timur.

Ladakh Timur merupakan tempat bentrokan antara China dan India pada 15 Juni yang menewaskan 20 pasukan dari India, sementara korban dari China masih belum diketahui.

India telah berusaha meningkatkan kemampuan pengawasan dan daya tembaknya. Pemerintah India juga telah menyiapkan dana sekitar US$ 40 juta kepada angkatan bersenjata India untuk membeli senjata darurat, menurut Sputnik.

Peninjauan ini terjadi pada saat Rajnath Singh dan mitranya dari Israel Letnan Jenderal Benjamin Gantz melakukan panggilan telepon, Jumat (24/7). Dalam panggilan itu, baik Singh dan Gantz membahas mengenai kemajuan kerjasama strategis antara kedua negara.

Tentara India ingin mendapatkan pesawat nirawak (drone) pengintai Heron UAV dan rudal anti-tank Spike dari Israel dengan memanfaatkan dana darurat yang telah disediakan pemerintah India.

Rencananya, Drone Heron UAV itu akan digunakan tentara dan pasukan India untuk mengintai dan melakukan pengawasan di daerah Ladakh.

Selain itu, Kementerian Pertahanan India juga mendesak mitra militernya untuk mempercepat pengiriman senjata sesuai dengan kontrak mengingat situasi akhir-akhir ini di Ladakh, seperti Rusia, Prancis dan Amerika Serikat, dan Israel.

Selama kunjungan baru-baru ini ke Moskow, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan ingin agar pengiriman senjata berteknologi tinggi ke India disegerakan.

Sementara itu, para diplomat dan komandan India dan China telah beberapa kali mengadakan dialog dan diskusi untuk meredakan ketegangan di perbatasan.

Pada hari yang sama, Jumat (24/7), India dan China kembali akan menggelar pertemuan virtual bertajuk Working Mechanism for Consultation & Coordination on India-China Border Affairs.

Meski demikian, tentara China masih terlihat belum mundur dari dua titik utama bentrokan di perbatasan, yaitu di Pangong Tso dan Lembah Depsang.

Bahkan, menurut sumber pemerintah, pasukan China dikatakan telah merambah hampir 8 Km ke dalam wilayah India di Lembah Depsang.