Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sergey Lavrov: Kelompok BRICS Terus Mengupayakan Mekanisme Pembayaran dengan Mata Uang Nasional Tenimbang Dolar

Sergey Lavrov: Kelompok BRICS Terus Mengupayakan Mekanisme Pembayaran dengan Mata Uang Nasional Tenimbang Dolar



Berita Baru, Internasional – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan pada Selasa (24/1) bahwa kelompok negara-negara BRICS telah secara aktif mengupayakan mekanisme pembayaran menggunakan mata uang nasional dalam perdagangan dan operasi keuangan. Seperti dilansir dari Sputnik News, langkah tersebut diambil karena dolar dinilai tidak dapat diandalkan.

“Porsi mata uang nasional dalam penyelesaian antara negara-negara BRICS sudah berkembang pesat. Negara-negara BRICS memiliki inisiatif yang menjawab kebutuhan untuk menciptakan mata uang mereka sendiri. Alasannya sangat sederhana: kita tidak dapat mengandalkan mekanisme yang ada di tangan mereka yang bisa menipu kapan saja dan menolak untuk memenuhi kewajiban mereka,” kata Lavrov setelah pembicaraannya dengan Menteri Luar Negeri Eswatini Thuli Dladla.

Pada bulan Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Forum Bisnis BRICS bahwa lima negara berkembang utama dalam kelompok tersebut (Rusia, China, Brasil, India, dan Afrika Selatan) harus membentuk sistem cadangan internasional berdasarkan mata uang BRICS. Meskipun membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi kelompok tersebut untuk menciptakan sistem moneter, hasil akhirnya kemungkinan akan menjadi keseimbangan antara sistem berbasis dolar Barat dan keranjang mata uang BRICS.

BRICS adalah asosiasi informal beberapa negara berkembang terbesar di dunia, yang dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara tersebut dan mengadopsi pendekatan bersama terhadap tantangan ekonomi global.