Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Microsoft Mesh Platform Holoportasi Baru Microsoft
Microsoft Mesh Platform Holoportasi Microsoft/Doc. Bloomberg

Microsoft Mesh Platform Holoportasi Baru Microsoft



Berita Baru, Inovasi – Microsoft telah merilis sebuah platform baru komunikasi realitas campuran atau mixed reality berbasis hologram yang disebut Microsoft Mesh pada acara konferensi Microsoft Ignite beberapa waktu lalu.

Patform komunikasi futuristik ini memungkinkan orang-orang yang menggunakannya di lokasi fisik berbeda seolah-olah dapat bertemu langsung dengan nuansa bersama.

Microsoft dalam pengenaan platform ini mengungkapkan bahwa Microsoft Mesh menggunakan teknologi yang mereka sebut ‘Holoportasi’ yang merupakan teknologi penangkapan 3D yang memnciptakan hologram setiap orang ada di dalamnya dan beroperasi di atas cloud perusahaan Azure.

Dalam sebuah video wawancara Bloomberg Technology, salah satu Tim Teknik Microsoft Corp Alex Kipman menjelaskan bahwa ini merupakan platform collaborative baru dari Microsoft yang dibangun di bawah naungan perusahaan Azure. Pengembangan Mesh ini dimaksudkan supaya para penggunanya dapat mengalami tiga hal sekaligus.

“Pertama, memungkinkan pengguna mengalami realitas campuran bersama-sama seperti yang kami lakukan di acara hari ini (konferensi Microsoft Ignite,-red), bayangkan berbagi hologram di antara kita masing-masing, di mana saya dapat memberikan hologram kepada Anda, kami dapat memanipulasi hologram bersama-sama dan benar-benar berada di ruang yang sama di mana hologram dibagikan di antara kita semua,” tutur Alex Kipman dalam wawancara yang dipandu Emily Chang itu, dikutip Berita Baru, Minggu (14/3/21).

Kedua, lanjut Kipman, Microsoft Mesh memberi para penggunanya agency dalam Mixed Reality, yang memungkinkan untuk mewakili diri kita dari avatar hingga holoportasi. Sehingga kita bisa mengalami realitas campuran bersama dalam cara sosial bahkan ketika kita tidak berada di lokasi fisik yang sama.

“Ketiga, Mesh memungkinkan pengguna terhubung dari mana saja di perangkat apa pun baik itu ‘Augmented Reality’ dengan perangkat seperti hololens hingga perangkat realitas virtual seperti oculus atau windows, headset virtual reality, bahkan perangkat 2D seperti PC atau ponsel.” lanjut Kipman.

Dengan demikian dapat dipastikan bahwa teknologi sangat berbeda dengan teknologi teleportasi lainnya. Platform Mixed Reality ini merupakan alat komunikasi yang memungkinkan penggunanya untuk bekerja dan bermain bersama secara virtual dari lokasi berbeda serta berinteraksi dengan hologram yang sama pada perangkat yang berbeda.