Serangan Udara Israel Guncang Bandara Aleppo di Suriah Utara

Berita Baru, Jakarta – Serangan udara yang dilakukan oleh Israel terhadap Bandara Internasional Aleppo di Suriah utara telah mengakibatkan penghentian sementara penerbangan pada hari Senin (28/8/2023).

Menurut laporan AFP, serangan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 pagi waktu setempat dan menyebabkan kerusakan pada landasan pacu bandara.

“Sekitar pukul 04.30 pagi ini, musuh Israel melakukan agresi udara dari arah Mediterania barat Latakia, menargetkan Bandara Internasional Aleppo,” ungkapnya.

Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah dua pejuang yang mendukung pemerintah Suriah tewas dalam serangan udara Israel dekat Damaskus. Observatorium Suriah melaporkan bahwa selama lebih dari 12 tahun perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara, khususnya menargetkan pasukan yang didukung oleh Iran, milisi Hizbullah Lebanon, dan posisi tentara Suriah.

“Israel berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di negara tersebut,” tambah laporan tersebut.

Serangan-serangan ini juga sebelumnya telah menyebabkan penghentian penerbangan di bandara-bandara di Aleppo dan ibu kota Damaskus yang dikuasai oleh pemerintah. Pada awal Mei, serangan Israel di wilayah Aleppo telah menewaskan perwira Suriah dan petempur yang didukung oleh Iran, dan memaksa penghentian penerbangan.

Tindakan Israel ini memunculkan dampak yang cukup serius terhadap aktivitas bandara, dengan bandara Aleppo yang sudah beberapa kali harus menghentikan operasionalnya akibat serangan udara.