Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Semua Rudal dan Nuklir Korut Telah Teruji
(Foto : CNBC)

Semua Rudal dan Nuklir Korut Telah Teruji



Berita Baru, Internasional – Korea Utara (Korut) adalah negara yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengatur persenjataan. Negara tertutup itu juga tercatat paling sering melakukan uji coba rudal dan nuklir.

Di bawah pemimpin generasi ketiga, Kim Jong Un, Korut diklaim telah melakukan uji coba nuklir paling kuat. Kim juga meluncurkan rudal balistik antar benua pertama dan mengancam akan mengirim rudal ke perairan dekat Guam.

Dilansir dari CNBC, Senin (30/12), pekan lalu dunia telah bersiap menyimak ‘hadiah Natal’ yang akan diberikan Kim kepada Amerika Serikat. Sebuah janji yang dibuat oleh Kim jika Trump tidak mengurus negosiasi nuklir dengan baik.

Trump meremehkan pesan samar Kim dan mengatakan lebih baik mengirim vas ketimbang rudal.

“Mungkin ini hadiah yang bagus. Mungkin ini adalah hadiah di mana ia mengirim saya vas yang indah sebagai lawan dari tes rudal,” kata Trump.

“Aku mungkin mendapat vas bunga. Saya mungkin mendapatkan hadiah yang bagus darinya. Kamu tidak tahu. Kau tak pernah tahu,” tambahnya.

Meskipun hadiah Natal Kim tidak terwujud, media yang dikelola pemerintah Korut mengatakan bahwa tes rudal sangat penting dilakukan di tempat pengujian roket. Trump menanggapi laporan itu dengan men-tweet sebuah pernyataan.

“Kim Jong Un terlalu pintar dan akan memiliki banyak kerugian jika dia bertindak dengan cara bermusuhan. Dia menandatangani perjanjian denuklirisasi yang kuat dengan saya di Singapura,” tulis Trump di Twitter, merujuk pada pertemuan puncak bersejarahnya dengan Kim pada 2018.

Menjelang pengujian rudal, duta besar Korea Utara untuk PBB mengatakan jika pembicaraan panjang dengan Washington tidak lagi diperlukan.

Sejak 2011, Kim telah meluncurkan lebih dari 100 rudal dan melakukan empat uji coba senjata nuklir. Hal ini lebih dari apa yang dilakukan oleh ayahnya, Kim Jong Il, dan kakeknya, Kim Il Sung, selama 27 tahun.