Sekdes Margasari: Lampung Ngopi Mengurangi Anak Main Gawai
Berita Baru, Lampung Timur – Kehadiran Komunitas Lampung Ngobrol dan Berpikir (Ngopi) di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai direspon positif oleh perangkat desa.
Sekretaris Desa Margasari Khoirul Umam
menilai pengabdian masyarakat dari relawan Lampung Ngopi melalui literasi sebagai hal positif karena dapat mengurangi candu gawai pada anak-anak di tengah pandemi Covid 19.
“Pentingnya budaya Literasi memang harus diterapkan di desa-desa. Sehingga anak bisa mengembangkan cara berfikir dan belajar. Sekarang ini budaya membaca mulai kurang. Anak-anak era sekarang lebih fokus memainkan Gawai atau ponselnya,” kata Umam kepada Beritabaru.co, Kamis (03/09/20) di Margasari.
Pria yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Serang, Banten ini merasa bersyukur atas dedikasi yang diberikan oleh komunitas Lampung Ngopi di desanya.
“Semoga komunitas Lampung Ngopi dari rekan-rekan mahasiswa UIN Raden Intan tetap konsisten dalam perjuangan Literasi untuk anak bangsa”,” ucap Umam lebih lanjut.
Secara terpisah, Penanggung jawab Kegiatan Siti Nur Samsiyah mengatakan dirinya akan terus mengajak orang tua bersama masyarakat peduli dan memberikan perhatian khusus pada pendidikan, khususnya literasi anak desa.
“Pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua dan masyarakat dimana anak tumbuh kembang. Maka seyogyanya orang tua bersama masyarakat memberi perhatian khusus bagi tumbuh kembang dan pendidikan anak, satunya melalui literasi,” ujarnya.
Samsiyah menyebutkan pengabdian komunitasnya akan berlangsung selama 15 hari. Para relawan keliling 12 dusun, membuka lapak baca di Mangrove setiap sore, mengajar ngaji sehabis sholat Magrib dan membaca Yasin Tahlil setelah Sholat Isya.
Menjelang penutupan pada Sabtu, 5 September 2020. Relawan mengadakan Gelaran lomba terbagi dalam tiga ruang terbuka sesuai jenjang pendidikan anak. Ruang TK-PAUD untuk lomba mewarnai tempat ibadah, Ruang MI/SD untuk lomba menyanyikan lagu Kebangsaan Tanah Airku dan Ruang MTS/SMP untuk lomba cipta dan baca puisi bertepatan di ruang terbuka, Hutan Mangrove Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (03/9).
Lomba diikuti oleh puluhan anak Desa Margasari. Tingkat TK/PAUD ada 41 anak, SD 37 anak, sedangkan SMP 14 anak.