Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Seekor Anjing di Hong Kong Dinyatakan Positif Virus Corona
(Foto: CNBC)

Seekor Anjing di Hong Kong Dinyatakan Positif Virus Corona



Berita Baru, Internasional – Seekor anjing di Hong Kong dinyatakan positif terkena virus corona, seperti yang dikonafirmasi oleh WHO pada Jumat (28/2).

Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis program kedaruratan WHO, mengatakan anjing itu diuji “lemah positif,” yang berarti virus tingkat rendah ditemukan.

Sementara itu, Ilmuwan Hong Kong tidak yakin apakah anjing itu benar-benar terinfeksi atau mengambil virus dari permukaan yang terkontaminasi, katanya.

“Kami bekerja dengan mereka untuk memahami hasil, untuk memahami pengujian lebih lanjut apa yang mereka lakukan dan untuk memahami bagaimana mereka akan merawat hewan-hewan ini,” kata Kerkhove saat konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa.

Dilansir dari CNBC, Minggu (1/3), anjing itu dilaporkan milik seorang wanita berusia 60 tahun yang mengalami gejala pada 12 Februari dan dinyatakan positif setelah dilakukan pengecekan.

Namun menurut The Wall Street Journal mengutip Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong mengatakan anjing itu tidak memiliki gejala apa pun.

Penyeka rongga hidung dan mulutnya diuji “lemah positif,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Anjing itu dikarantina di sebuah fasilitas di sebuah pelabuhan di Hong Kong dan akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah tes negatif untuk virus, menurut agensi.

Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah Hong Kong mengatakan akan mengkarantina semua kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya di fasilitas penampungan jika pemiliknya dinyatakan positif dan dikarantina untuk virus corona.

Meskipun kemunculan virus tersebut berasal dari binatang, para ilmuwan mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona. Namun, situasinya masih berkembang, kata para ilmuwan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyarankan pemilik hewan peliharaan membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain jika pemiliknya terinfeksi virus corona.