Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Luhut

Indonesia dan Hong Kong Kerjasama Proyek Baterai Kendaraan Listrik



Berita Baru, Jakarta – Indonesia dan Hong Kong secara resmi menjalin kerja sama untuk melaksanakan divestasi proyek baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Kerja sama ini diimplementasikan melalui PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Hong Kong CBL Limited (CBL).

Menariknya, kerja sama ini mencakup tahapan dari tambang nikel hingga pembangunan giga factory baterai cell dan pack, serta daur ulang, menjadikannya kerja sama pertama di dunia dengan cakupan sebegitu komprehensif.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan, “Hal ini menjawab pertanyaan mengenai hilirisasi, di mana masih banyak yang dapat dilakukan di sini.” dalam keterangannya pada Jumat (29/12/2023).

Ia menegaskan pentingnya efisiensi dan kecepatan pelaksanaan proyek, mengingat persaingan global yang semakin ketat, serta menekankan bahwa eksekusi proyek harus mematuhi standar lingkungan dan ketenagakerjaan yang tinggi.

“Kita harus transparan dengan digitalisasi, dan eksekusi proyek ini harus menjadi contoh standar untuk proyek serupa di masa depan,” tambahnya.

Menanggapi kritik terkait isu lingkungan, Luhut menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan, termasuk peningkatan mekanisme dan standar operasional prosedur (SOP). Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan pegawai lokal untuk mengikuti teknologi tinggi.

“Mari bangun kesepakatan bahwa pejabat yang terlibat harus transparan, sehingga Indonesia dapat menjadi contoh negara maju dan transparan,” ucap Luhut.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, juga menegaskan perlunya menerapkan standar lingkungan dan ketenagakerjaan dalam menjalankan kerja sama tersebut. “Selamat kepada tim ANTAM dan CBL. Implementasikan dengan baik standar lingkungan, rekruitmen tenaga kerja, dan upayakan meminimalisir risiko yang dapat merugikan,” kata Bahlil.