Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Satgas Minta Warga Lebih Hati-Hati Kontak dengan Hewan Terinfeksi PMK

Satgas Minta Warga Lebih Hati-Hati Kontak dengan Hewan Terinfeksi PMK



Berita Baru, Jakarta – Koordinator Tim Pakar Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Wiku Adisasmito meminta warga berhati-hati jika kontak dengan hewan ternak terinfeksi PMK.

Wiku mengimbau masyarakat untuk untuk mencuci tangan atau melakukan upaya pembersihan lainnya seperti disinfeksi ke bagian tubuh dan berbagai hal sesaat, sebelum, dan sesudah kontak fisik dengan hewan dengan PMK.

Jika terpaksa melakukan kontak fisik dengan hewan maka gunakanlah alat pelindung diri sekali pakai atau yang sudah dari disinfeksi sebelumnya, termasuk usai masuk ke area kandang.

“Langkah ini menjadi penting karena manusia baik anggota tubuh maupun bahan yang menempel pada tubuh dapat menjadi media penularan virus PMK antar-hewan,” kata Wiku dalam konferensi pers daring yang dikutip Antara, Jumat (8/7/2022).

Satgas PMK yang diketuai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama juga memastikan dalam momentum Hari Raya Idul Adha pada 10 Juli 2022 mendatang, hewan ternak yang akan disembelih seluruhnya dalam keadaan aman dan sehat dari virus PMK .

Pemerintah, sambung Wiku, menekankan bagi hewan yang memiliki gejala atau terbukti terinfeksi virus PMK maka harus dipotong bersyarat. Dalam hal ini, pemotongan dapat dilakukan di Rumah Potong Hewan atau dimusnahkan melalui proses penguburan, bukan dibakar.

“Sebagai bentuk kehati-hatian masyarakat dimohon untuk menghindari terlebih dahulu konsumsi bagian kaki, kepala, dan jeroan pada hewan rentan PMK seperti sapi, kambing babi, domba dan lain-lain. Semua ini agar tidak terjadi perluasan penularan virus maupun pencemaran lingkungan di sekitar kita,” ujarnya.