Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Satgas COVID-19 Minta Pihak yang Terlibat PON Patuhi Prokes

Satgas COVID-19 Minta Pihak yang Terlibat PON Patuhi Prokes



Berita Baru, Jakarta – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mematuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan.

“Dimohon seluruh penyelenggara acara, pemerintah daerah, atlet hingga relawan yang terlibat untuk benar-benar memastikan setiap pertandingan cabang olahraga mematuhi ketentuan prokes yang telah ditetapkan,” kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Kamis (23/9).

Ia menegaskan, belajar dari pengalaman Jepang yang menyelenggarakan Olimpiade Tokyo, nyatanya masyarakat abai prokes dengan mengadakan kegiatan berkumpul dan nonton bersama saat prokes di olimpiade telah dilaksanakan dengan baik.

“Pembelajaran ini harus kita ingat dan resapi bersama untuk selalu mematuhi prokes, baik sebelum, saat dan sesudah acara berlangsung,” tuturnya.

Selain itu, Wiku juga menyampaikan saat ini Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan berskala nasional yaitu pertandingan sepak bola liga 1 dan 2.

“Keputusan diadakannya dua kegiatan besar ini di masa pendemi telah melalui berbagai diskusi dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga para pakar dan beragam asosiasi melalui penilaian risiko dan prasyarat pelaksanaan acara yang ketat,” ujarnya.

Berdasarkan prinsip gas dan rem dalam kebijakan COVID-19 nasional, Wiku menyampaikan, Indonesia terus berupaya mewadahi aktivitas masyarakat untuk tetap produktif namun aman dari COVID-19.

Oleh karena itu, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan adanya kegiatan besar selanjutnya yang akan diizinkan untuk beroperasi selama kondisi kasus sudah cukup terkendali dan kesiapan serta komitmen penyelenggara dalam menetapkan prosedur keselamatan dan kesehatan yang terstandarisasi tetap dipertahankan.

“Perlu menjadi perhatian bagi kita semua, pada dasarnya secara alamiah di mana ada interaksi antar manusia dalam sebuah kegiatan maka peluang penularan virus antarmanusia timbul,” papar Wiku.