Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sanksi AS Nord Stream 2
(Foto : BBC)

Sanksi AS Tak Pengaruhi Pembangunan Nord Stream 2



Berita Baru, Internasional – Sanksi AS tidak akan memiliki pengaruh pada implementasi proyek pipa Nord Stream 2 dan TurkStream. Presiden dan CEO AmCham, Alexis Rodzianko menyebut sanksi tersebut hanya ekspresi formal ketidakpuasan.

“Mengutip kebutuhan untuk memastikan keamanan energi Eropa, sanksi terhadap TurkStream dan Nord Stream 2 telah dimasukkan dalam rancangan anggaran pertahanan. Namun, seperti yang saya lihat, semua pipa dari TurkStream telah diletakkan, jadi ini undang-undang seharusnya tidak mempengaruhi proyek,” kata Rodzianko.

“Adapun untuk Nord Stream 2, bagian terakhir sedang diletakkan. Pihak Rusia, pihak Jerman, pihak Austria dan pihak Prancis telah bekerja sama untuk menyelesaikannya. Jelas bahwa proyek akan selesai. Jadi sanksi terlihat seperti ekspresi ketidakpuasan.”

“Dalam kasus ini juga, saya tidak berpikir mereka mampu menghentikan proyek. Jika ada beberapa denda, beberapa hukuman, mereka sekutu Amerika Serikat,” tambah Rodzianko.

Sementara pipa Nord Stream 2 akan mengangkut hampir 2 triliun kaki kubik gas per tahun dari Rusia ke Jerman. TurkStream diperkirakan akan mentransfer 1,1 triliun kaki kubik gas setiap tahun dari Rusia ke Turki dan selanjutnya ke Eropa selatan dan tenggara.

Presiden AS Donald Trump menandatangani Undang-Undang Otorisasi  Pertahanan Nasional senilai $738 miliar pada 20 Desember untuk sanksi terhadap Nord Stream 2 dan jaringan pipa gas TurkStream. Departemen Keuangan AS menuntut agar semua perusahaan yang terlibat menghentikan semua kegiatan terkait konstruksi.

Perusahaan Swiss Allseas telah menangguhkan peletakan pipa Nord Stream 2, sementara Berlin menolak sanksi sebagai pelanggaran kedaulatan Eropa, dan Moskow  berjanji untuk segera menyelesaikan pembangunan pipa.

Sumber : SputnikNews