Samudra Hindia Selatan Jatim Diguncang 68 Kali Gempa
Berita Baru, Jakarta – Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami (BMKG), Daryono menyebut hingga malam ini pukul 22.00 WIB gempa susulan yang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur sudah mencapai 68 kali gempa.
“Hingga malam ini pukul 22.00 WIB gempa susulan yang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur sudah mencapai 68 kali gempa,” tulis Daryono dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Minggu (10/7).
Sebelumnya Daryono juga menginformasikan gempa selatan Jawa Timur menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang bahkan genting pada beberapa rumah warga di Kecamatan Kencong, Jember, dilaporkan rontok dan berjatuhan.
Menurut Daryono, rentetan gempa selatan Jawa Timur lokasi episenternya berdekatan dengan pusat gempa magnitudo Mw7,8 pembangkit tsunami selatan Jawa Timur pada 3 Juni 1994 dengan tinggi tsunami 13,9 meter menyebabkan sebanyak 250 orang meninggal dan 15 orang lainnya hilang.
Diketahui, pada Sabtu 9 Juli 2022 pukul 3.27.07 WIB Selatan Jawa Timur diguncang gempa Mag. 5,2 episenter di laut 175 Km baratdaya Lumajang kedalaman 47 km.
Gempa terjadi dipicu subduksi lempeng yang menunjam ke bawah Jatim. Gempa dirasakan di Kepanjen, Lumajang, Blitar. Namun demikian, tidak potensi tsunami, 2x gempa susulan Mag.4,0 & 4,1.
“Rentetan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur sejak pukul 03.27 – 08.00 pagi ini sudah terjadi 14 kali gempa. Sebelum gempa utama (main shock) Mag. 5,2 juga didahului 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshocks),” jelasnya.