Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sambut Pemerintahan Baru, Fraksi PKB Gresik Siapkan 16 Program Strategis

Sambut Pemerintahan Baru, Fraksi PKB Gresik Siapkan 16 Program Strategis



Berita Baru, Gresik – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Kabupaten Gresik menyatakan dukungan menjadi mitra strategis dalam pemerintahan baru Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) – Aminatun Habibah (Bu Min).

Sebagai bentuk dukungan, Fraksi PKB setidaknya telah menyiapkan 16 program prioritas untuk merealisasikan ‘Nawa Karsa’ yang menjadi Visi dan Misi Pemerintah Gresik Baru. Program-program itu menjadi bagian dari hasil rapat kerja (Raker) F-PKB.

Ketua Fraksi PKB, Syahrul Munir mengatakan, secara garis besar rapat kerja Fraksi PKB membahas beberapa langkah kerja strategis, sekaligus mengawal program-program kerja pemerintah daerah pada tahun anggaran 2021.

“Beberapa program kerja prioritas F-PKB pada tahun 2021 yang berupa kerja-kerja anggaran, pembuatan peraturan, sekaligus pengawasan secara umum berkenaan dengan pelayanan dasar dan kebutuhan masyarakat kabupaten Gresik yang tersebar menjadi fokus kerja di masing-masing bidang di 4 komisi,” ujarnya.

Program prioritas F-PKB, kata dia, diantaranya penggunaan kecanggihan Informasi dan teknologi dalam pelayanan publik, kemudian pemberdayaan masyarakat desa dengan memperkuat kelompok-kelompok masyarakat dan BUMDES, pembebasan lahan untuk TPST dan Kali Lamong, serta penguatan ekonomi melalui Pemberdayaan Petani dan UMKM, terutama dari kalangan milenial.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan atensi terhadap pelayanan air bersih PDAM, penguatan dan pengembangan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur, perbaikan sistem drainase, perbaikan jalan baik itu jalan poros desa, ex JPD, maupun jalan kabupaten, dan penanganan lingkungan hidup sebagai upaya pencegahan bencana. F-PKB juga membahas perluasan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta membangun rumah sakit baru.

Kemudian, peningkatan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren, peningkatan SDM vokasi berbasis kebutuhan industri, BOSDA dan insentif guru. Pengangguran dan ketenagakerjaan dan penanggulangan bencana alam pun tak lepas menjadi bagian dari program prioritas partai yang memperoleh kursi terbanyak di legeslatif itu.