Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Brimob NTB

Salah Sasaran Tembak Dua Warga Kotaraja, Brimob NTB: Kami Tidak Menerjunkan Pasukan di Lokasi Kejadian



Berita Baru, Jakarta – Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat, melalui anggota Intelijen Mobile Brimob NTB, Briptu Deni Jayadi menyanggah tuduhan yang menyebut bahwa pihaknya terlibat dalam salah sasaran tembak yang mengenai dua warga di Dusun Marang Selatan, Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Senin (08/11) malam. 

Kepada Beritabaru.co, Deni mengklarifikasi, Brimob NTB tidak menerjunkan anggota di lokasi kejadian. “Tugas pengamanan tersebut, hanya dilakukan oleh pihak kepolisian. Kami tidak terlibat dan tidak menerjunkan anggota,” jelas Deni memberikan klarifikasi, Rabu (09/10). 

“Informasi itu tidak benar,” tegasnya.

Selain itu, Deni berharap masyarakat tidak gaduh menyikapi situasi tersebut. “Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan secara baik dan mengedepankan musyawarah,” harap Deni menyikapi situasi di Desa Kotaraja. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua warga bernama Hasbi dan M Kadry menjadi korban tembak salah sasaran saat menyaksikan rekonsiliasi konflik sara di Desa Kotaraja. Hasbi terkena tembakan peluru karet di bagian paha dan M Kadry Ramadan terkena tembakan di bagian kepala.

Menurut kesaksian kakak korban M Kadry Ramadan, bernama Rizan, pelaku penembakan berseragam Brimob. Tetapi setelah dikonfirmasi ulang Beritabaru.co, dirinya tidak begitu yakin karena kejadian terjadi di malam hari. 

“Kayaknya bukan dari Brimob Bang,” katanya mengklarifikasi.

Adapun terkait pemberian kesaksian sebelumnya, Rizan menyampaikan permohonan maaf. “Kami minta maaf. Karena malam hari, seragam terlihat hitam dan nampak seperti seragam Brimob,” tuturnya.

Baca juga: Dua Warga Desa Kotaraja Lombok Timur Terkena Amukan Tembakan Brimob