Saingi Elon Musk Prancis Kembangkan Peluncur Luar Angkasa Bergaya SpaceX
Berita Baru, Inovasi – ArianeGroup Prancis akan mengembangkan peluncur mini yang dapat digunakan kembali untuk bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk. Hal tersebut sebagaimana dikatakan Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, Senin (6/12/21).
“Peluncur harus dapat beroperasi pada tahun 2026”, kata Le Maire dalam perjalanan ke situs ArianeGroup di Vernon di Normandia, di mana mesin roket Ariane diuji, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (7/12/21).
“Untuk pertama kalinya Eropa akan memiliki akses ke peluncur yang dapat digunakan kembali. Dengan kata lain, kami akan memiliki SpaceX kami, kami akan memiliki Falcon 9. Kami akan menebus pilihan strategis yang buruk yang dibuat 10 tahun lalu,” lanjut Le Maire.
Membangun kembali daya saing di ruang angkasa adalah salah satu tujuan yang ditetapkan oleh Presiden Emmanuel Macron pada Oktober lalu ketika ia meluncurkan peta jalan investasi 30 miliar euro (34 miliar dolar) yang dijuluki “Prancis 2030”, yang bertujuan untuk mendorong juara industri dan inovasi.
SpaceX yang didirikan Elon Musk, telah berhasil mencapai pendaratan pertama dari prototipe roket Starship selama penerbangan uji terbaru dari kendaraan peluncuran generasi berikutnya pada bulan Mei lalu.
Prestasi tersebut menandai tonggak sejarah bagi perusahaan roket swasta maestro teknologi dalam pengembangan kendaraan peluncuran angkat berat yang dapat digunakan kembali untuk akhirnya menjadi peluncur bagi astronot dan muatan kargo besar ke bulan dan Mars.