Rusia Abaikan Dampak Pekerjaan Setelah Dell Keluar dari Negara Itu
Berita Baru, Internasional – Kementerian industri Rusia mengatakan bahwa telah banyak di antara peneliti dan insinyur yang bekerja untuk Dell Technologies Inc. di Rusia telah ditawari pekerjaan baru.
Hal itu disampaikan menanggapi laporan media yang mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut benar-benar keluar dari pasar Rusia.
Dilansir dari Reuters, sebelumnya sebuah media yang berfokus pada teknologi CNews melaporkan pada minggu ini, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dari perusahaan dan pasar yang lebih luas, bahwa Dell akan sepenuhnya keluar dari negara itu dan akan memberhentikan semua staf lokalnya.
Portal berita lain yang berfokus pada TI, TAdviser, menerbitkan laporan serupa.
Dell selaku pemasok penting server di Rusia, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan komputer A.S. mengatakan pada akhir Februari telah menangguhkan penjualan di Ukraina dan Rusia dan akan memantau situasi dengan cermat untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Kami sedang memantau perkembangan situasi,” kantor berita TASS mengutip Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vasily Shpak Jumat (26/8/22) lalu.
“Menurut data kami, sebagian besar spesialis pusat R&D Dell dan insinyur pendukung di St Petersburg dan Moskow telah menerima tawaran pekerjaan dengan gaji kompetitif dari produsen Rusia.”
Sejumlah perusahaan Barat telah menangguhkan operasi di Rusia sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.