Respon Longsor Selopuro, DPRD Minta Pemkab Nganjuk Segera Berikan Solusi

Berita Baru, Nganjuk – Korban bencana longsor yang melanda Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (14/2) malam telah berhasil ditemukan satu per satu.

Menurut laporan Tim SAR Gabungan, sampai Senin (15/2) sore telah berhasil menemukan 8 orang dari 16 orang yang dilaporkan hilang akibat tertimbun material rerentuhan longsor.

Bencana tersebut mendapat perhatian serius dari Burhanudin El-Arif, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk dari Daerah Pemilihan 5 yang mencakup kecamatan Ngetos, Sawahan, Brebek, dan Loceret.

Ia meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengidentifiksai dan memitigasi potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di kawasan tersebut masih tinggi.

“Curah hujan masih tinggi, saya berharap BNPB segera identifikasi potensi longsor susulan di sekatar lokasi,” tutur Burhan.

Anggota Fraksi PKB tersebut mengatakan, saat ini yang paling dinantikan oleh warga adalah kepastian informasi terkait kondisi nama-nama yang dilaporkan hilang.

“Saya juga berharap adanya optimalisasi proses pencarian dan evakuasi bagi korban hilang, sehingga harapan keluarga segera terjawab,” imbuhnya.

Selain itu, anggota Badan Anggaran DPRD Nganjuk tersebut juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk segera mengambil respon cepat untuk memberikan solusi kepada warga Dusun Selopuro yang menjadi korban bencana.

“Pemkab Nganjuk seyogyanya segera merencanakan dan mengambil tindakan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi korban longsor,” pungkasnya.