Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ratusan Orang Mengungsi dan 4 Jembatan Putus Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Ratusan Orang Mengungsi dan 4 Jembatan Putus Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru



Berita Baru, Jakarta – Banjir lahar dingin yang disebabkan oleh Gunung Semeru telah mengakibatkan ratusan orang mengungsi. Pemerintah Kabupaten Lumajang mencatat ada 493 orang yang mengungsi di beberapa titik yang telah disiapkan pasca banjir lahar dingin dan longsor.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyatakan bahwa penanganan pengungsi telah dilakukan oleh sejumlah instansi gabungan di beberapa lokasi yang sudah terkendali. Bahkan, suplai makanan juga telah disiapkan untuk para pengungsi.

“Total pengungsi ada 493 orang yang tersebar di beberapa tempat,” ujar Thoriqul Haq melalui keterangannya resminya pada Sabtu (8/7/2023).

Pemerintah juga akan fokus pada pemulihan infrastruktur darurat pasca bencana banjir lahar dingin dan longsor yang menewaskan tiga orang di Kabupaten Lumajang. Pemkab Lumajang telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan penilaian dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak.

Selain itu, BPBD Lumajang mencatat adanya 11 laporan tentang tanah longsor dan banjir lahar dingin. Terdapat enam kejadian longsor, di mana yang paling parah terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, yang menyebabkan tiga anggota keluarga kehilangan nyawa.

Selain banjir lahar dingin, jembatan di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, juga terputus. Terdapat empat jembatan yang putus akibat aliran lahar dingin Semeru.

Keempat jembatan yang terputus tersebut adalah jembatan yang menghubungkan Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, jembatan Kali Regoyo yang menghubungkan Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro.

Selain itu, ada juga jembatan yang terputus yang menghubungkan Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro, serta jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.