Ratna Juwita Dukung Pertamina Produksi Energi Ramah Lingkungan

Berita Baru, Jakarta – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mengunjungi Refenery Unit (RU) IV Pertamina Cilacap, pada Jumat (18/09). Kunjungan itu untuk melihat perkembangan program Langit Biru yang sedang dilaksanakan oleh Pertamina.

“Program Langit Biru Pertamina adalah program untuk mengurangi produksi emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar,” ungkap Ratna Juwita Sari, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB yang mengikuti kunjungan.

Ratna Juwita menambahkan, saat ini di Indonesia satu-satunya kilang existing yang bisa memproduksi BBM dengan Ron 92 – 98, baru di RU IV Cilacap.

“Di Plaju dan TPPI Tuban rencananya juga demikian,” lanjut Ratna Juwita menjelaskan rencana pengembangan kilang minyak dengan produk BBM ramah lingkungan.

Selain itu, legislator asal Tuban Jawa Timur itu menginformasikan, Desember 2020 ini Pertamina akan melaunching produk ‘D 100’.

BBM yang diolah dari minyak kelapa sawit murni ini, kata Ratna Juwita, merupakan produk unggulan untuk bahan bakar ramah lingkungan yang kompetitif dari segi ekonomi maupun kualitas.

“D 100 disebut juga Green Diesel. Disinyalir dengan treatment hidrogenasi bisa menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan (Euro 4) dan lebih baik kualitasnya dari yang saat ini sudah ada. Selain itu, harganya juga lebih kompetitif,” terangnya.

Melihat pentingnya Energi Baru Terbarukan (EBT), Ratna Juwita berharap performa refinery Indonesia bisa semakin optimal. Terlebih, dalam upaya menjaga ketahanan dan keberlanjutan energi negeri nasional.

“Semoga kedepan Pertamina semakin Tangguh. Dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memberi keuntungan yang besar untuk negara,” pungkasnya. (Ad)