Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Putri Wijaya Berliana Rebut Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Remaja 2024
Putri Wijaya Berliana Rebut Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Remaja 2024

Putri Wijaya Berliana Rebut Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Remaja 2024



Beritabaru.coAtlet panjat tebing putri Indonesia, Putri Wijaya Berliana, sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Remaja 2024.

Dalam penampilannya di Guiyang, China, pada Jumat (30/8/2024) waktu setempat, Putri mencatatkan waktu terbaik 7,34 detik pada babak small final nomor speed putri.

Dengan waktu tersebut, Putri berhasil mengalahkan Tkachova Daria dari Ukraina yang mencatatkan waktu 8,18 detik.

Selisih 0,84 detik ini menjadi penentu kemenangan Putri dan memastikan posisi podium ketiga untuk kontingen Indonesia dalam ajang yang secara resmi bernama IFSC Youth World Championship Guiyang 2024.

Prestasi Ini Disambut Positif oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) melalui Ketua Bidang Humas, Azairus Adlu, menyambut positif hasil yang dicapai oleh Putri.

“Kami optimistis bahwa generasi muda ini akan membawa panjat tebing Indonesia ke level yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Azairus dalam rilisnya pada Sabtu (31/8/2024).

FPTI percaya bahwa pencapaian ini adalah langkah awal yang menggembirakan dan akan memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan berjuang di kompetisi mendatang.

Ramaski Aswin Kristanto Tunjukkan Potensi Meski Belum Berhasil Menyumbangkan Medali

Di sisi lain, atlet muda speed putra Indonesia, Ramaski Aswin Kristanto, belum berhasil menyumbangkan medali setelah gugur di babak perdelapan final kategori Men Speed U-20.

Meskipun belum mencapai podium, Ramaski menunjukkan potensi dan semangat yang patut diapresiasi.

Selain nomor speed, FPTI juga mengirimkan delegasi untuk nomor lead dan boulder yang terbagi dalam tiga kategori yaitu U-20 (junior Putra dan Putri), U-18 (youth A putra dan putri), dan U-16 (youth B putra dan putri). Namun, mereka belum berhasil mencapai podium.

Azairus menegaskan bahwa hal ini adalah bagian dari program keberlanjutan pembinaan FPTI untuk menciptakan atlet Indonesia yang siap berprestasi di masa depan.