Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Putri Gus Dur Angkat Bicara Soal Kasus Unggahan Jokes Polisi Jujur
Foto: Tempo

Putri Gus Dur Angkat Bicara Soal Kasus Unggahan Jokes Polisi Jujur



Berita Baru, Jakarta – Tiga putri Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid, Anita Wahid dan Inaya Wahid angkat bicara soal kasus seorang pemuda asal Kepulauan Sula, Maluku Utara yang harus berurusan dengan polisi lantaran memposting jokes Gus Dur tentang polisi jujur di Indonesia.

“Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng (Gus Dur),” demikian tulis Ismail dalam unggahan Facebook-nya, Jumat (12/6) pukul 11.30 WIT.

Melalui akun Twitter, Alissa, Anita dan Inayah kemudian merespons dan ketiganya memberikan tanggapan terkait kasus Ismail tersebut.

“Laaah yang dipanggil kok yang meng-quote. Panggil yang bikin joke dong Pak,” tulis Inaya dalam akun Twitter-nya, Rabu (17/6).

Sementara Anita Wahid memberikan respons dengan memposting gambar bertuliskan qoute dari lawakan Gus Dur yang ditulis Ismail.

“Kalo aku unggah ini, aku bakal diperiksa nggak?” tanya @AnitaWahid.

Tidak hanya itu, Anita juga mengatakan kenapa yang bikin joke (Gus Dur) tidak dipertanyakan mens rhea-nya, sementara Ismail yang mengunggah quote joke dipertanyakan.

“Seksek… jadi yang bikin joke gak dipertanyakan mens rhea-nya, tapi yang unggah quote joke tersebut dipertanyakan. Jadi apakah mulai sekarang tiap kita mau unggah quote joke harus disertai woro-woro tentang mens rhea kita biar gak diperiksa?,” ungkapnya.

Sementara Alissa Wahid memberi tanggapan dengan mengunggah ungkapan Tito Karnavian (Kepala Kepolisian RI 2016-2019), yang disampaikan dalam testimoni Haul Gus Dur di Ciganjur tahun 2019 silam.

“Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri’” tulis Alissa.

Seperti diketahui, sosok Gus Dur memang dikenal homoris. Bahkan sejumlah pemimpin dunia disebutkan banyak yang dibuat terpingkal-pingkal oleh humor atau jokes Gus Dur.