Putra Mahkota Saudi Umumkan Rencana Pembangunan Kota Nol Karbon di NEON
Berita Baru, Internasional – Putra mahkota Arab Saudi, pangeran Mohamed bin Salman mengumumkan rencana pembangunan kota nol karbon di NEOM pada Minggu (10/1), sebuah proyek konstruksi besar pertama untuk zona bisnis utama senilai $ 500 miliar yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi pengekspor minyak terbesar di dunia.
Seperti dilansir dari Reuters, Mohammed bin Salman mengatakan, kota NEOM atau yang dikenal dengan “The Line”, akan membentang lebih dari 170 km (105 mil) dan dapat menampung satu juta penduduk. Sebuah pembangunan perkotaan yang positif karbon yang didukung oleh 100% energi bersih.
“Mengapa kita harus mengorbankan alam demi pembangunan?” kata Pangeran Mohammed. “Kita perlu mengubah konsep kota konvensional menjadi kota yang futuristic,” tambahnya.
Sejak pertama kali digagas pada 2017, Pangeran Mohammed menyebut bahwa pembangunan di NEOM sebagai bagian dari pilar rencana Visi 2030 untuk membebaskan Arab Saudi dari ketergantungannya pada pendapatan minyak mentah.
Pihak Saudi mengatakan, konstruksi akan dimulai pada kuartal pertama 2021 dan kota itu diharapkan menyumbang $ 48 miliar untuk produk domestik bruto kerajaan dan menciptakan 380.000 pekerjaan.
NEOM, pengembangan teknologi tinggi seluas 26.500 km persegi (10.230 mil persegi) dengan beberapa zona, termasuk kawasan industri dan logistik, direncanakan selesai pada tahun 2025.
Upaya Arab Saudi untuk menarik modal asing dan investasi mendapat pukulan pada tahun 2018 setelah banyak investor Barat dibuat kaget oleh pembunuhan jurnalis terkemuka Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan Istanbul yang memicu kehebohan global.
Tahun lalu, penurunan tajam harga minyak dan wabah COVID-19 menjadi pukulan telak bagi ekonomi Saudi.