Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Diduga Meretas Ponsel Jeff Bezos

Berita Baru, Internasional – Penyelidik PBB siap mengeluarkan pernyataan tentang dugaan peretasan ponsel milik Jeff Bezos, pendiri Amazon dan orang terkaya di dunia. Hal itu menyusul laporan Guardian mengenai rincian analisis forensik yang melibatkan akun WhatsApp diduga milik putra mahkota Arab Saudi.

Pengungkapan mencengangkan ini mendorong seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat AS menuntut lebih banyak informasi tentang malware yang diduga digunakan untuk menyusup ke telepon Bezos.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (22/1), Ron Wyden, seorang Senator Demokrat dari Oregon mengatakan dalam suratnya kepada Bezos bahwa dugaan peretasan telepon milik miliarder itu tampaknya menjadi bagian dari ‘tren’ yang berkembang. Di mana menurut laporan, Arab Saudi telah memperoleh kemampuan peretasan cyber dari Tim Peretasan Italia dan Grup NSO Israel.

Wyden ikut bereaksi setelah Guardian menulusuri sumber-sumber yang mengatakan bahwa dugaan peretasan terjadi setelah Bezos menerima file video yang dikirim oleh akun WhatsApp Mohammed bin Salman. Sejumlah besar data diduga diambil dari telepon Bezos beberapa jam setelah dia menerima file video.

David Kaye, pelapor khusus PBB mengatakan dalam sebuah tweet bahwa ia dan Agnès Callamard–pelapor khusus tentang pembunuhan di luar proses hukum–akan mengumumkan informasi lebih lanjut tentang dugaan peretasan Bezos pada Rabu pagi (22/1).

Bezos adalah objek paling stategis yang terdaftar dalam upaya pengawasan dunia maya Arab Saudi, tetapi para ahli independen juga mengatakan bahwa sejumlah aktivis yang tinggal di luar Arab Saudi juga menjadi sasaran kerajaan. Mereka termasuk rekan dekat Jamal Khashoggi, jurnalis Washington Post yang dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

Pejabat pers Saudi tidak memberikan komentar apapun terkait kasus ini, tetapi kedutaan Saudi di Washington menanggapi penyelidikan Guardian melalui sebuat tweet.

“Laporan media baru-baru ini yang menunjukkan kerajaan di balik peretasan telepon Jeff Bezos tidak masuk akal. Kami meminta penyelidikan atas klaim-klaim ini sehingga kami dapat mengungkap semua fakta.”