Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Purna Tugas sebagai Plt. Menkominfo, Mahfud MD: Sibuknya Luar Biasa

Purna Tugas sebagai Plt. Menkominfo, Mahfud MD: Sibuknya Luar Biasa



Berita Baru, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD bersyukur dapat menyelesaikan tugas Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo mengantikan Johnny G Plate.

Meski tak lama, Mahfud MD mengaku bertugas sebagai Plt. Menkominfo sangat menguras tenaga. Dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Kominfo, ia menceritakan pengalamannya saat bertugas selama 2 bulan.

“Untuk saya pribadi, saya bersyukur bisa terjadi acara hari ini, selama bulan di sini, sibuknya luar biasa,” kata Mahfud, Senin (17/7).

Menurut Mahfud MD, saat dirinya bertugas, surat yang masuk ke meja Menkominfo datang bertubi-tubi. Bahkan dari pengalaman itu, ia menyebut Menkominfo sebagai salah satu Kementerian raksasa.

“Saya sampaikan surat suratnya masuk ke kantor ini sangat banyak. Salah satu raksasa kantor di kementerian, adalah Kominfo,” ujarnya.

Mahfud juga mengaku hari-harinya bekerja dimulai dengan surat untuk Kominfo dan diakhiri dengan surat dari Kominfo. “Besoknya, di meja, bangun tidur, sudah ada lagi. Datang lagi dari kantor, harus dibaca,” sambungnya.

“Hari ini Pak Presiden sudah melantik Bapak Budi Arie dan Nezar untuk Menkominfo dalam sisa jabatan. Masing-masing sebagai Menteri dan Wamen,” kata Mahfud.

Diketahui, Kementerian Kominfo dirombak habis setelah tersandung kasus korupsi BTS 4G. Presiden Jokowi tidak hanya menunjuk menteri baru sebagai pengganti Johnny G. Plate, tetapi juga menugaskan wakil menteri sebagai pendamping.

Dan hari ini, Senin (17/7), Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara. Budi mengisi posisi yang diisi sementara oleh Menko Polhukam Mahfud MD setelah dikosongkan oleh Johnny G. Plate.

Johnny bersama dengan pejabat Kemenkominfo lainnya, mantan Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif, kini sedang menghadapi persidangan kasus korupsi BTS 4G di pengadilan.

Pada saat bersamaan, Presiden juga mengangkat Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Kursi Wamenkominfo sebelumnya tidak pernah diisi.