PUBG Mobil Kibarkan Bendera Putih di India Setelah Diblokir PM Modi
Berita Baru, Internasional – Usaha PUBG Corporation akhirnya memutuskan untuk berhenti beroperasi di negeri Bollywood karena gagal bertahan di pasar India.
Server PUBG Mobile mematikan (shutdown) layanan pada 30 Oktober 2020. Sejak itu PUBG Mobilw Noedic Map: Livik dan PUBG Mobile tidak berfungsi. Hak merek PUBG Mobile akan dikembalikan kepada pemilik properti intelektual.
PUBG Corporation mengatakan, perlindungan data pengguna selalu menjadi prioritas utama dan pihaknya selalu mematuhi undang-undang dan peraturan perlindungan data yang berlaku di India.
“Semua informasi pemain pengguna diproses secara transparan seperti yang diungkapkan dalam kebijakan privasi kami. Kami sangat menyesal hasil ini, dan dengan tulis berterima kasih atas dukungan dan cinta Anda untuk PUBG Mobile di India,” ujar PUBG Corporation, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (2/11).
PUBG Mobile merupakan salah satu aplikasi game paling populer di India. Game ini memiliki 50 juta pengguna aktif per bulan, 10 juta lebih banyak dari pengguna aktif Call of Duty: Mobile.
PUBG Mobile di blokir India pada 2 September 2020 dengan alasan perlindungan data pengguna. India menganggap data pengguna bisa jatuh ke tangan pemerintah China dan digunakan untuk memata-matai masyarakat India. Di India game PUBG Mobile dijalankan oleh Tencent Games, perusahaan China.
PUBG Corporation berusaha untuk menyelamatkan PUBG Mobile dengan mengambil alih lisensi game online ini dari Tencent dan akan menjadi publishernya. Nyata usaha ini tak berhasil. PUBG Mobile akhir mundur dari pasar India.