Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Proyek Pimpinan Saudi Berhasil Membongkar 866 Ranjau Darat di Yaman

Proyek Pimpinan Saudi Berhasil Membongkar 866 Ranjau Darat di Yaman



Berita Baru, Internasional – Pada Senin (17/4), sebuah proyek pembersihan ranjau darat di Yaman mengumumkan bahwa mereka telah membongkar 866 ranjau darat di negara yang dilanda konflik selama minggu kedua bulan April.

“Ranjau itu ditanam sebelumnya oleh pemberontak Houthi dan terdiri dari tujuh ranjau anti-personil, 256 ranjau anti-tank, 550 persenjataan yang belum meledak, dan 53 alat peledak,” kata Proyek Pembersihan Ranjau Darat Saudi (Masam) dalam sebuah pernyataan.

Seperti dilansir dari Xinhua News, Masam telah berhasil menonaktifkan lebih dari 394.000 ranjau sejak diluncurkan pada Juni 2018, kata pernyataan itu.

Bekerja sama dengan tim penjinak ranjau pemerintah Yaman, tujuan dari proyek ini adalah untuk menghapus semua ranjau darat dan alat peledak di Yaman dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat setempat.

Berbagai faksi Yaman yang bertikai telah meletakkan sejumlah besar ranjau dan alat peledak improvisasi (IED) dalam konflik militer selama bertahun-tahun, menimbulkan risiko yang signifikan bagi warga sipil.

Awal bulan ini, pemerintah Yaman meminta bantuan internasional segera untuk mengatasi krisis ranjau darat negara yang menimbulkan rintangan besar untuk memulihkan stabilitas.

Laporan sebelumnya oleh organisasi kemanusiaan mengatakan Yaman telah menjadi salah satu ladang ranjau darat terbesar di dunia sejak Perang Dunia II.

Pakar ranjau Yaman mengatakan bahwa lebih dari satu juta ranjau darat telah diletakkan sejak pecahnya perang saudara pada akhir 2014 ketika milisi Houthi menguasai beberapa provinsi utara dan memaksa pemerintah Yaman keluar dari ibu kota Sanaa.