Pro Kontra Pemberangkatan Atlet Futsal ke SEA Games 2021, Keputusan Akhir di Tangan Tim Review
Berita Baru, Futsal – Keputusan perihal Atlet Futsal Indonesia untuk terjun ke SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam masih menjadi perdebatan. Namun karena muncul dorongan dari banyak pihak yang menginginkan atlet Futsal maju ke perhelatan akbar tersebut, tim review pun akan kembali menggelar rapat.
Rencananya, rapat tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (13/4) guna menentukan nasib atlet futsal ke SEA Games 2021.
“Besok (13/4) kami ada rapat dengan Menpora pukul 10.00 WIB. Dalam pertemuan itu akan diputuskan mengenai futsal secara resmi. Setelah itu kami akan sampaikan ke VISCOG (Panitia Penyelenggara SEA Games Vietnam) antara mengirim tim putra atau tidak sama sekali,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KOI), Ferry Kono.
Dalam rilis resmi pada Maret lalu, disebutkan hanya 31 cabang olahraga saja yang lolos dalam verifikasi tim review, yang terdiri Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), akademisi, dan praktisi.
Ferry Kono menerangkan bahwa tim futsal baik putra maupun putri sejatinya sudah masuk rekomendasi tim review sejak awal. Namun, dari hasil rekam jejak dan profil prestasi atlet, hanya masuk dalam proyeksi medali perunggu.
Oleh sebab persyaratan yang dikirim untuk cabor Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) potensi emas, perak dan perunggu, kemudian cabor non DBON potensi emas perak sehingga tim futsal diputuskan tidak masuk dalam 31 cabor yang sudah ditetapkan tim review.
“Tapi tim review bersepakat menunggu hasil Kejuaraan AFF Futsal putra, bila hasilnya masuk final maka mereka akan berangkat dengan potensi meraih perak. Dari situ lah tim review mengundang Federasi Futsal Indonesia (FFI), guna memaparkan sampai tiga kali,” kata Ferry yang dikutip Beritabaru.co dari laman resminya pada Selasa (12/4).
“Tapi Binpres FFI tetap menyatakan dan menggunakan keputusan resmi FFI untuk memberangkatkan Timnas putri.”
Ferry yang merupakan Chef de Mission Indonesia di SEA Games, mengaku heran karena FFI tetap bersikeras untuk mengirim tim putri yang dinilai lebih memiliki peluang medali. Padahal, tim review sendiri menilai tim putra lebih memiliki kans besar meraih prestasi.
“Dari rekam jejak tim futsal putri sebenarnya bagus tetapi profil atlet yang dikasih ke tim review itu mereka punya catatan tersendiri atas nama-nama individu tersebut. Jadi konsentrasi tim review bukan hanya rekam jejak tapi ditanya atletnya siapa. Nah, dilihat si atlet profilnya seperti apa. Dari catatan itu tim putra lebih baik, mereka ada Pelatnas, bertanding di AFF, dan ada liganya juga,” pungkas Ferry.