Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara pada peringatan 44 tahun Revolusi Islam di Teheran, Iran, 11 Februari 2023. Foto: Website Presiden/WANA/HO/Reuters.
Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara pada peringatan 44 tahun Revolusi Islam di Teheran, Iran, 11 Februari 2023. Foto: Website Presiden/WANA/HO/Reuters.

Presiden Raisi Salahkan Musuh Asing Atas Insiden Peracunan Siswi Iran



Berita Baru, Iran – Presiden Iran Ebrahim Raisi menyalahkan gelombang peracunan ratusan siswi di seluruh negeri pada “musuh asing” dari Iran.

“Ini adalah proyek keamanan untuk menimbulkan kekacauan di negara dimana musuh berusaha menanamkan rasa takut dan ketidakamanan di antara orang tua dan siswa,” kata Raisi dalam pidato yang disiarkan di televisi Iran pada Jumat (3/3), dilansir dari Reuters.

Dia tidak mengatakan siapa musuh-musuh itu, meskipun para pemimpin Iran biasanya menuduh Amerika Serikat dan Israel, antara lain, bertindak menentangnya.

Sejauh ini, belum ada penjelasan pasti bagaiamana penyebab dan kronologi dari serangan itu.

Hanya diketahui, peracunan itu menyasar lebih dari 30 sekolah di setidaknya empat kota yag dimulai pada bulan November di kota suci Qom, Iran.

Atas insiden itu, beberapa orang tua untuk mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah.

Menteri Kesehatan Iran mengatakan pada hari Selasa (28/2) bahwa ratusan anak perempuan di sekolah yang berbeda telah terpengaruh dan beberapa politisi telah menyarankan mereka menjadi sasaran kelompok agama yang menentang pendidikan anak perempuan.

Raisi, berbicara kepada orang banyak di Iran selatan pada hari Jumat dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, menyalahkan musuh Iran atas keracunan itu.

Secara terpisah, seorang pejabat senior Iran mengatakan sebuah kapal tanker bahan bakar yang ditemukan di sebelah sebuah sekolah di pinggiran Teheran dan yang juga terlihat di dua kota lain mungkin terlibat dalam peracunan.

Pihak berwenang menyita kapal tanker itu dan menangkap pengemudinya, kata Reza Karimi Saleh, wakil gubernur pinggiran kota Pardis.

Saleh adalah pejabat pemerintah pertama yang melaporkan penangkapan sehubungan dengan gelombang keracunan.

Dia mengatakan kapal tanker yang sama juga pernah ke Qom dan Borujerd, di Provinsi Lorestan di Iran barat, di mana para siswa juga menderita keracunan. Dia tidak merinci.

“Penjaga di tempat parkir tempat truk tangki bahan bakar diparkir juga mengalami keracunan,” kata Saleh merujuk pada situs Pardis.