Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden LaLiga Kecam Aksi Real Madrid Boikot Ballon d'Or 2024: “Lebay dan Tak Elegan”
Presiden LaLiga Kecam Aksi Real Madrid Boikot Ballon d’Or 2024: “Lebay dan Tak Elegan”

Presiden LaLiga Kecam Aksi Real Madrid Boikot Ballon d’Or 2024: “Lebay dan Tak Elegan”



Beritabaru.co – Aksi Real Madrid yang memboikot ajang Ballon d’Or 2024 menuai reaksi keras dari Presiden LaLiga, Javier Tebas. Tebas menilai langkah yang diambil Los Blancos untuk tidak hadir di acara penghargaan bergengsi itu sangat berlebihan dan tidak mencerminkan sikap yang seharusnya dimiliki klub sebesar Real Madrid.

Ajang Ballon d’Or 2024 sendiri menobatkan Rodri, gelandang Manchester City, sebagai pemain terbaik dunia. Hal ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Vinicius Junior sebelumnya digadang-gadang sebagai calon kuat untuk meraih penghargaan tersebut.

Namun, beberapa jam sebelum acara dimulai, Real Madrid dikabarkan mendapat bocoran bahwa Vinicius tidak menang, yang kemudian memicu aksi boikot dari pihak klub.

Tebas: “Real Madrid Boikot Ballon d’Or 2024 Berlebihan”

Real Madrid, termasuk pelatih Carlo Ancelotti dan beberapa pemain seperti Jude Bellingham, Antonio Ruediger, dan Andriy Lunin, tidak menghadiri acara Ballon d’Or yang berlangsung di Paris. Menanggapi hal ini, Tebas menganggap aksi boikot Real Madrid sebagai bentuk ketidaksportifan.

“Saya adalah penggemar Madrid. Nilai-nilai penting dari klub ini adalah bersikap sopan dan berjabat tangan saat kalah,” ujar Tebas kepada L’Equipe.

“Saya pikir Real Madrid sudah kehilangan mentalitas itu sejak lama. Mereka seharusnya menghadiri acara tersebut dan tidak mempertanyakan sistem France Football yang transparan, dengan 100 jurnalis yang memberikan suaranya.”

Kritik Tebas Soal Sikap Real Madrid yang Merasa Jadi “Korban”

Dalam keterangannya, Tebas juga menyoroti kecenderungan Real Madrid untuk merasa seperti “korban” dalam situasi ini.

Menurutnya, sikap seperti itu tidak perlu dilakukan, terlebih karena Ballon d’Or memiliki sistem pemungutan suara yang kredibel dan independen. Ia pun menyayangkan sikap Real Madrid yang dianggapnya tidak elegan.

“Sikap Real Madrid yang merasa menjadi korban tidak perlu terjadi, dan itu berlebihan. Saya tidak tahu apa tujuan mereka. Kami juga mengalami kurangnya elegan semacam ini di Spanyol,” tambah Tebas.

Ancelotti dan Real Madrid Masih Bawa Pulang Gelar dari Ballon d’Or 2024

Walau tidak hadir, Real Madrid tetap memperoleh pengakuan di Ballon d’Or 2024. Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai pelatih terbaik, dan Real Madrid terpilih sebagai klub terbaik.

Aksi Real Madrid boikot Ballon d’Or 2024 kini memicu berbagai reaksi dari publik sepak bola, mengingat ini bukan kali pertama kontroversi terkait penghargaan prestisius tersebut muncul di kalangan penggemar maupun pengamat.