Prajurit TNI Meniggal dan 3 Polisi Hilang Akibat Jembatan Gantung Putus di Papua
Berita Baru, Jakarta – Satu prajurit TNI tewas dan tiga anggota Polri dilaporkan hilang setelah putusnya jembatan gantung Sungai Digoel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Sabtu (28/1/2023) kemarin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan mengatakan bahwa Pratu Ferdian Kusuma, seorang korban, berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada malam Minggu (29/1) pukul 23.37 WIT.
Menurut Benny, jenazah Personel Pamtas Yonif 431/TWEJ pertama kali ditemukan oleh warga di dekat Kampung Arim, sekitar 5 kilometer dari Pos Iwur Satgas Pamwiltasrat RI-PNG.
“Pada pukul 18.12 WIT, Kabag Ops bersama tiga personel Polres Pegunungan Bintang dan 10 personel Pamwiltasrat RI-PNG bergerak menuju lokasi dan pada pukul 23.37 WIT personel gabungan berhasil mengevakuasi jenazah,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).
Benny mengatakan jenazah prajurit Ferdian yang telah dievakuasi lalu dibawa ke RSUD Oksibil, Pegunungan Bintang, untuk diautopsi.
Selain itu, kata Benny, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga personel Polri yang hilang yakni Briptu Yohanes Matheus, Bripda Risman Rahman, dan Bripda Stevan Randongkir.
“TNI/Polri bersama masyarakat terus melakukan pencarian terhadap tiga personel Polri dibantu dengan Perahu LCR dari kodam, dan drone,” jelasnya.
Benny menerangkan insiden itu terjadi saat rombongan Kapolres Pegunungan Bintang hendak melakukan pengecekan ke Pospol Iwur dan rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ.
“Kendaraan Rombongan hanya sampai di ujung jalan. Selanjutnya personel berjalan kaki melewati Jembatan Tali. Saat di tengah jembatan tiba-tiba tali Jembatan putus,” jelasnya.
Dari penyelidikan sementara, kata Benny, kondisi tali jembatan itu diduga sudah tidak layak. Selain itu, rombongan yang melewati jembatan putus di Papua itu melebihi kapasitas.