Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Prabowo Subianto Pimpin Elektabilitas di Kalangan NU
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1).

Prabowo Subianto Pimpin Elektabilitas di Kalangan NU



Berita Baru, Jakarta — Menurut hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada bulan Mei 2023, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah menjadi kandidat presiden dengan elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU).

Prabowo berhasil melampaui Ganjar Pranowo, yang sebelumnya menduduki posisi paling tinggi dalam survei di segmen pemilih Nahdliyin.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Angka ini naik sekitar 7 persen dibandingkan hasil survei pada bulan Januari 2023.

Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen di segmen pemilih Nahdliyin. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3 persen dari survei bulan Januari dan mengakibatkan pergeseran posisinya oleh Prabowo.

Sementara itu, Anies Baswedan menduduki urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 12,3 persen di kalangan pemilih Nahdliyin. Angka ini hanya mengalami kenaikan sekitar 1 persen dari survei sebelumnya yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada Januari 2023.

Selain itu, terdapat beberapa sosok lain yang juga menjadi pertimbangan bagi kalangan Nahdliyin sebagai calon presiden, antara lain Ridwan Kamil (7,1 persen), Sandiaga Uno (1,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,3 persen), Mahfud MD (0,9 persen), Tri Rismaharini (0,7 persen), Erick Thohir (0,7 persen), dan Andika Perkasa (0,5 persen).

Dalam survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, terdapat 22,1 persen responden yang tidak mengetahui atau tidak memberikan jawaban terkait preferensi mereka.

Menanggapi hasil survei tersebut, “Meskipun elektabilitasnya tertinggal oleh Prabowo di kelompok pemilih NU, Ganjar masih mendominasi dukungan dari warga NU,” seperti yang dikutip dari Kompas.id.

“Sebanyak 66,9 persen dari responden pemilih Ganjar berasal dari warga Nahdliyin. Sedangkan di kelompok pemilih Prabowo, angka tersebut sedikit di bawahnya, yaitu 65,3 persen. Pada kelompok pemilih Anies Baswedan, sebanyak 56,4 persen berasal dari dukungan warga NU.”

Selain itu, Populi Center juga telah merilis hasil survei mengenai elektabilitas kandidat calon presiden yang melibatkan responden dari berbagai kalangan masyarakat, bukan hanya Nahdliyin.

Hasil survei yang dilakukan pada bulan Mei 2023 tersebut menyatakan bahwa Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 22,8 persen, yang merupakan angka tertinggi dibandingkan tokoh lainnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menduduki posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 21,2 persen. Sementara itu, Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,5 persen.

Survei Populi Center kali ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia selama periode 4-12 Mei 2023. Survei nasional ini menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Margin of error dari survei ini sekitar 2,83 persen. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center.