Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Polairut Polres Gresik Ajak Nelayan Perangi Radikalisme dan Anti Pancasila

Polairut Polres Gresik Ajak Nelayan Perangi Radikalisme dan Anti Pancasila



Berita Baru, Gresik – Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Masyhur Ade bersama Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana beserta Forkopimcam Manyar melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan masyarakat pesisir khususnya paguyuban nelayan RM. Kalimireng Sejahtera Desa Leran, Kecamatan Manyar, di Balai Desa Leran, Kecamatan Manyar, Jumat (9/10).

Diikuti sebanyak 20 orang nelayan dari kelompok nelayan RM Kalimireng, sosialisasi yang menjelaskan tentang radikalisme dan anti Pancasila tersebut merupakan salah satu bentuk program Quick Wins program 1 penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila.

Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Masyhur Ade menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat nelayan tentang bahaya terorisme dan kelompok radikal.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat nelayan tentang bahaya terorisme dan kelompok radikal dalam kaitannya dengan organisasi ekstrim yang memanfaatkan berbagai cara seperti menyalahgunakan ajaran agama, politik, dan organisasi kemasyarakatan untuk mencapai tujuan mereka,” ungkap Masyhur Ade.

Sementara Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana menyampaikan, perkenalan diri sebagai Kapolsek Manyar yang baru dan menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru agar mematuhi instruksi dari pemerintah untuk tetap menjaga jarak aman dari orang sekitar, sering mencuci tangan dan memakai masker apabila keluar rumah.

“Guna bisa menghindari penyebaran dan penularan virus Covid-19 yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.” ujar Kapolsek Manyar.

Satuan Polairud Polres Gresik dalam kegiatan itu juga membagikan sembako, bendera Merah Putih, teks Pancasila, life jaket, Bendera Merah Putih kepada nelayan RM. Kalimireng Sejahtera.

“Dengan Adanya sosialisasi ini diharapkan akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat nelayan untuk menolak faham Radikalisme dan anti Pancasila serta peduli menjaga keamanan masyarakat diwilayah masing-masing,” pungkas Iptu Bima Sakti Pria Laksana.