Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PKB Nilai Pembangunan di Tuban Tidak Merata
(Foto: Bloktuban0

PKB Nilai Pembangunan di Tuban Tidak Merata



Berita Baru, Jakarta – Wakil Ketua DPC PKB Tuban, Syafi’uddin, mengkritik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkait proses pembangunan dan penganggaran.

Kritik tersebut dilontarkan saat PKB menggelar kegiatan turun ke bawah (Turba) di Dusun Karang, Desa Sokorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, pada Minggu (2/4/2023).

Dari hasil Turba yang dilakukan, Syafiudin menganggap pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tuban tidak merata sehingga banyak pembangunan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemkab Tuban, menjadi tidak terurus. Beberapa contoh seperti jalan poros yang banyak rusak, drainase yang tidak memadai, sekolah yang rusak, dan banyak anak yang putus sekolah.

“Jalan poros banyak yang rusak, drainase yang tidak memadai, sekolah rusak, dan anak putus sekolah ini menjadi pekerjaan rumah,” terang Udin.

Selain itu, Syafi’uddin juga menemukan lemahnya perencanaan pemerintah Kabupaten Tuban saat ini. Pihaknya juga menemukan adanya proses penganggaran yang tidak pas sehingga terjadi Silpa yang menumpuk. PKB berharap agar Pemkab Tuban memperbaiki komunikasi dan koordinasi dengan instansi vertikal sehingga terwujud pemerataan pembangunan.

“Koordinasi hanya bersifat elit dan hanya bersifat pencitraan saja,” imbuhnya.

Turba yang dilakukan PKB tidak hanya di Kecamatan Parengan, tetapi juga dilakukan di beberapa kecamatan yang lain. Di Parengan sendiri, kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat, DPAC dan Ranting di Kecamatan Parengan, serta MWC dan banom NU yang diundang. PKB menilai bahwa koordinasi dengan instansi vertikal masih cukup lemah dan hanya bersifat elit dan pencitraan saja.

PKB mengharapkan agar Pemkab Tuban dapat memperbaiki komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat serta instansi terkait guna mencapai pemerataan pembangunan dan penganggaran yang lebih baik.