Pihak Berwenang Chili Selidiki Lubang Besar Misterius Dekat Pertambangan
Betita Baru, Internasional – Pihak berwenang Chili pada Senin (1/8/22) mulai menyelidiki sebuah lubang misterius berdiameter sekitar 25 meter yang muncul selama akhir pekan di daerah pertambangan tembaga di utara negara itu.
Sebelumnya media Chili menunjukkan gambar udara dari lubang di darat yang dioperasikan oleh tambang tembaga Lundin Mining Kanada, yang terletak sekitar 665 kilometer di utara ibu kota Santiago.
Dinas Geologi dan Pertambangan Nasional Chili (Sernageomin) mengetahui adanya lubang yang disebut-sebut sebagai pembuangan pada hari Sabtu dan telah mengirim personel spesialis ke daerah tersebut.
“Ada jarak yang cukup jauh, sekitar 200 meter (656 kaki), ke bawah,” kata direktur badan tersebut David Montenegro dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (2/8/22).
“Kami belum mendeteksi material apa pun di sana, tetapi kami telah melihat keberadaan banyak air.”
Sernageomin melaporkan penutupan area dari pintu masuk ke lokasi kerja tambang Alcaparrosa, yang terletak di dekat lubang pembuangan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin sore, Lundin Mining mengatakan lubang pembuangan itu tidak mempengaruhi pekerja atau anggota masyarakat.
“Rumah terdekat berjarak lebih dari 600 meter (1.969 kaki) sementara daerah berpenduduk atau layanan publik hampir satu kilometer jauhnya dari zona yang terkena dampak,” bunyi pernyataan itu.
Lundin Mining memiliki 80% dari properti dan sisanya dipegang oleh Sumitomo Corporation Jepang.