Perseverance Mars Rover: NASA Merilis Review First-Drive

Berita Baru, Internasional – Perseverance penjelajah Mars NASA telah menempuh perjalanan singkat selama dua minggu setelah mendarat, kata manajer misi.

Probe roda enam seukuran mobil itu meluncur 6,5 meter (21,3 kaki) di dalam kawah Jezero, dasar danau kuno dan delta sungai.

Mengambil arahan dari manajer misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA dekat Los Angeles, penjelajah itu berguling 4 meter (13,1 kaki) ke depan, berbelok sekitar 150 derajat ke kiri dan kemudian melaju mundur 2,5 meter (8,2 kaki).

 “Ini berjalan sangat baik,” kata Anais Zarifian, seorang insinyur uji mobilitas JPL, menyebutnya sebagai “tonggak besar”.

NASA menampilkan foto dari rover yang menunjukkan tanda roda miliknya sendiri. Potret trek yang ditinggalkan oleh Ketekunan pada drive pertamanya.

Gambar lain yang jelas dari lanskap sekitarnya menunjukkan medan yang kasar dan kemerahan yang dipenuhi dengan batu-batu besar dan gelap di latar depan dan tonjolan tinggi dari batuan, endapan berlapis di kejauhan – menandai tepi delta sungai.

Beberapa tes mengemudi jarak pendek tambahan direncanakan pada hari Jumat. Ketekunannya mampu menempuh jarak sekitar 200 meter dalam sehari.

Para insinyur masih harus memeriksa banyak instrumennya sebelum mengirimnya dalam perjalanan untuk mencari jejak kehidupan mikroba yang membatu.

Sejauh ini, Perseverance dan perangkat kerasnya, termasuk lengan robot utamanya, tampaknya beroperasi dengan sempurna, kata Robert Hogg, wakil manajer misi. Tim tersebut belum melakukan tes pasca-pendaratan dari sistem canggih penjelajah untuk mengebor dan mengumpulkan sampel batuan untuk kembali ke Bumi melalui misi Mars di masa depan.

NASA menamai tempat pendaratan itu Octavia E Butler Landing untuk menghormati penulis fiksi ilmiah Amerika pemenang penghargaan. Butler, dari Pasadena, California, meninggal pada 2006 pada usia 58.