Persamaan Edo Tensei dalam Anime Naruto dengan Nomu dalam My Hero Academia
Berita Baru, Anime – Edo Tensei dalam anime Naruto merupakan salah satu jutsu terlarang yang diciptakan oleh Hokage Kedua, Tobirama. Jutsu ini kemudian dikembangkan oleh Orrochimaru yang sekaligus mengembangkan penelitian mengenai sell Hashirama.
Namun karena penelitian tentang sell Hahirama dilakukan dengan cara yang tidak tepat, penelitian tersebut dilarang. Begitupula jutsu Edo Tensei pun dilarang. Hanya saja Orochimaru tetap melakukan penelitian tersebut, dan terus mengembangkan jutsu edo tensi. Hal ini kemudian membuatnya harus pergi dari Konoha.
Jutsu Edo Tensei merupakan jutsu yang digunakan untuk membangkitkan orang yang sudah mati. Jutsu ini kemudian disalahgunakan oleh Orochimaru dan Kabuto untul hal-hal yang tidak selayaknya. Jutsu ini dimunculkan pertama kali oleh Orochimaru saat ia membangkitkan Hashirama dan Tobirama untuk menyerang Sarutobi.
Jutsu ini juga digunakan oleh Kabuto, asisten Orochimaru untuk membangkitkan ribuan mayat yang akan dijadikan prajurit perang dalam perang dunia ninja keempat. Namun penggunaan jutsu Edo Tensei juga tidak seluruhnya buruk. Jutsu ini juga digunakan oleh Orochimaru untuk kembali membangkitkan empat hokage yakni Hashirama, Tobirama, Sarutobi dan Minato untuk memberi penjelasan kepada Sasuke. Penjelasan para hokage berhasil mengubah keputusan Sasuke yang mulanya hendak menyerang Konoha, kemudian memilih untuk ikut bertempur dipihak Naruto.
Para mayat yang kembali dihidupkan dengan jutsu Edo Tensei juga disebut dengan Edo Tensei, seperti penyebutan Hashirama Edo Tensei, Madara Edo Tensei dan lain sebagainya. Para mayat edo tensei ini memiliki kekuatan yang sama dengan mereka saat masih hidup. Bedanya, mayat edo tensei tidak memiliki kehendak sendiri. Kehendak mereka mengikuti tuan yang membangkitkan mereka. Maka mereka tidak bisa menolak keinginan tuannya seberapapun ingin. Dengan kata lain mereka hanyalah mayat hidup yang dijadikan alat untuk mencapai tujuan tuannya.
Cerita mengenai mayat yang dihidupkan kembali dengan kemampuan tertentu tidak hanya didapati dalam anime Naruto. Hal yang sama juga didapati dalam anime My Hero Academia yang disebut dengan Nomu. Nomu merupakan penjahat yang sangat kuat, namun sebagaimana mayat edo tensei, nomu juga diciptakan tanpa kehendak. Dr. Garaki menciptakan Nomu dengan mencampurkan antara kekuatan quirk dengan teknologi sains dan dimasukkan ke tubuh manusia yang sudah mati. Dengan kata lain, nomu juga hanyalah sebatas alat yang digunakan untuk mencapai tujuan si tuan.
Nomu diciptakan di sebuah laboratorium penelitian dan selanjutnya dimanfaatkan untuk menjadi penjahat. Penciptaan nomu ditujukan bukan untuk dijual belikan namun sebagai alat bagi All for One untuk mengalahkan One for All. Kekuatan nomu yang berasal dari quirk didapatkan dari mayat yang sudah mati dengan cara dieksploitasi. Gabungan kekuatan quirk dan teknologi sain kemudian menjadikan nomu menjadi alat yang sangat luar biasa untuk memenangkan pertempuran.