Peringati 58 Tahun Kemerdekaan, Presiden Zambia Meminta Awrganya Terus Menjaga Perdamaian
Berita Baru, Internasional – Pada hari Senin, Zambia merayakan peringatan 58 tahun kemerdekaannya dari pemerintahan kolonial Inggris dengan menggelar acara di seluruh bagian negara.
Pada momentum tersebut, Presiden Hakainde Hichilema meminta warga untuk terus menjaga perdamaian yang dicapai dengan pengorbanan besar oleh para pejuang kemerdekaan.
Seperti dilansir dari Xinhua News, tema peringatan kemerdekaan Zambia tahun ini adalah, “Mempromosikan Inklusivitas menuju Pemulihan Sosial dan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Di Lusaka, ibu kota negara itu, acara utama dihadiri oleh presiden Zambia yang sekaligus memimpin para pejabat tinggi, termasuk Presiden Namibia Hage Geingob, tamu kehormatan, dalam peletakan karangan bunga di Patung Kebebasan untuk memperingati orang-orang yang tewas selama perjuangan kemerdekaan.
Upacara itu ditandai dengan musik khidmat oleh tentara sementara sejumlah orang menyaksikan para pejabat meletakkan karangan bunga.
Kedua pemimpin kemudian pergi ke Taman Kedutaan, tempat pemakaman presiden negara itu, di mana mereka meletakkan karangan bunga.
Acara tersebut kemudian dipindahkan ke Gedung Negara untuk upacara penobatan kehormatan dan penghargaan nasional kepada tokoh-tokoh sebagai pengakuan atas kontribusi mereka di berbagai sektor untuk pembangunan negara.
Dalam pidatonya menjelang kemerdekaan, presiden Zambia meminta warga untuk mengingat pengorbanan yang dilakukan para leluhur selama perjuangan kemerdekaan.
Dia mengatakan para pejuang kemerdekaan meletakkan dasar bagi negara, sambil menambahkan bahwa perdamaian yang saat ini dinikmati tidak boleh dianggap remeh karena para pejuang telah mengorbankan hidup mereka.
Menurutnya, negara kini berlabuh pada supremasi hukum dan penghormatan terhadap kebebasan mendasar karena fondasi yang kokoh diletakkan oleh para pejuang kemerdekaan.
Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk terus menyediakan lingkungan sosial dan ekonomi yang kondusif guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lebih lanjut dia mengatakan tema tersebut sangat sesuai dengan visi pemerintah untuk mewujudkan bangsa yang bersatu dan sejahtera bagi semua.