Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Per 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo via ATM Link Berbayar

Per 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo via ATM Link Berbayar



Berita Baru, Jakarta – Jaringan ATM Link milik Bank Himbara (Mandiri, BNI, BRI, dan BTN), Mulai 1 Juni 2021 mengenakan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai. Seperti diketahui, sebelumnya para nasabah di empat bank tersebut bisa melakukan kedua transaksi ini dengan gratis.

“Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 01 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” tulis BNI dalam keterangannya di situs resmi BNI, dikutip pada Jumat (21/5).

Dijelaskan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), alasan tarik tunai dan cek saldo di ATM Link dikenakan biaya adalah untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Bank Himbara atau Link.

“Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai kartu BNI di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK*) akan dikenakan biaya,” tulisnya.

Informasi serupa juga disampaikan bank pelat merah lainnya di situs mereka masing-masing. Mulai dari Bank Mandiri, BRI, sampai BTN.

“Untuk menghindari pengenaan biaya transaksi, nasabah BRI dapat melakukan transaksi melalui 16.558 mesin ATM BRI dan 5.707 mesin CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto, keterangan tertulis.

Selain itu, untuk transaksi yang lebih mudah dan aman BRI menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.

“Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo,” terangnya.

Adapun biaya yang harus ditanggung nasabah, untuk cek saldo sebesar Rp 2.500 dan untuk tarik tunai sebesar Rp 5.000. Sementara untuk transfer, biayanya tidak berubah yaitu tetap Rp 4.000.

Meski ada perubahan, jaringan bank pemerintah ini menyebut para nasabah tetap mendapatkan manfaat. Sebab, mereka masih tetap dapat bertransaksi dengan biaya yang lebih hemat ketimbang transaksi di ATM non Link. (mkr)