Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penelitian: Transplantasi Organ dari Donor Terkonfirmasi COVID Aman

Penelitian: Transplantasi Organ dari Donor Terkonfirmasi COVID Aman



Berita Baru, Inovasi – Transplantasi organ dari donor yang tengah terkonfirmasi  atau sebelumnya pernah terinfeksi COVID-19 kemungkinan aman.

Tim transplantasi dari Amerika Serikat dan Italia yang meneliti hal tersebut akan melaporkan hasil penelitian mereka pada pertemuan Kongres Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular Eropa bulan depan. Kedua tim akan menguraikan protokol eksperimental mereka untuk penggunaan organ tersebut.

Cameron Wolfe dan Emily Eichenberger, dari Duke University Medical Center di North Carolina, menyarankan bahwa paru-paru atau usus hanya boleh digunakan jika donor terakhir dinyatakan positif terkena virus lebih dari 20 hari sebelumnya, sementara organ lain dapat ditransplantasikan.

“Itu aman jika pendonor tidak sekarat karena COVID-19 atau mengalami pembekuan darah yang berlebihan,” kata penyelenggara konferensi dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (28/3/22).

Profesor Paolo Grossi dari University of Insubria di Italia dan rekan-rekannya telah mentransplantasi hati, jantung, dan ginjal dari donor yang positif SARS-CoV-2.

“Seiring kita melangkah lebih jauh ke 2022, komunitas transplantasi pasti akan belajar lebih banyak tentang penggunaan berbagai organ dari donor dengan COVID-19 baru atau aktif,” tulis Grossi dalam sebuah modul untuk presentasinya.

“Meskipun data yang dipublikasikan menggembirakan, keamanan donor yang meninggal dalam skenario ini (tidak terbukti) mengingat ukuran sampel kecil dari penelitian yang diterbitkan,” katanya.