Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pembunuhan Pria di India Akibat Postingan Facebook

Pembunuhan Pria di India Akibat Postingan Facebook



Berita Baru, Internasional – India menduduki urutan pertama daftar Prioritas Negara Integritas Facebook untuk tahun 2021 sebagai negara dengan risiko tertinggi dalam mengalami kekerasan, ujaran kebencian, dan informasi yang salah.

Seperti dilansir dari Sputnik News, tiga orang, termasuk seorang ulama Muslim, telah ditangkap oleh pasukan anti-terorisme di negara bagian Gujarat, India, atas pembunuhan seorang pemuda di Dhandhuka karena diduga membagikan postingan Facebook yang tidak pantas.

Kishan Boliya ditembak mati pada 25 Januari, pembunuhan diduga merupakan pembalasan atas postingan Facebook yang dia bagikan pada 6 Januari.

Beberapa anggota komunitas Muslim telah mengajukan pengaduan polisi tentang postingan tersebut, dan mengklaim bhawa postingan mengandung unsur sentimen agama. Boliya ditangkap oleh polisi negara bagian tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Menurut perwira senior Pasukan Anti-Terorisme (ATS) Imtiaz Shaikh, ulama bernama Maulana Mohammed Zavaravala memberikan senjata dan amunisi kepada dua orang – Shabbiar alias Saba Chopda (24) dan Imtiyaz alias Imtu Pathan (27).

Senjata-senjata itu dibawa dari negara bagian Madhya Pradesh, India, tempat ulama itu berasal.

Sejak pembunuhan Boliya, banyak kota di negara bagian Gujarat telah melakukan penutupan sebagian bagian dari protes.

Setelah menyaksikan reaksi penduduk setempat, Menteri Dalam Negeri Gujarat, Harsh Sanghavi, mengumumkan bahwa kasus tersebut telah diserahkan ke ATS Gujarat, dengan mengatakan bahwa Polisi Gujarat berkomitmen untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban.